Sumatera Barat

Wali Nagari Koto VIII Pelangai Salurkan BLT–DD

80
×

Wali Nagari Koto VIII Pelangai Salurkan BLT–DD

Sebarkan artikel ini
Wali Nagari Koto VIII Pelangai Salurkan BLT–DD
Wali Nagari Koto VIII Pelangai, Safridul. (Mayadi)
mjnews.id – Penyaluran bantuan tunai (BLT) sumber dana desa (DD) bagi warga terdampak Covid-19 gencar dilakukan Safridul, Wali Nagari Koto VIII Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Untuk memastikan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT- DD) tepat sasaran, wali nagari Koto VIII Palangai Safridul, turun langsung ke lapangan, secara “door to door” menyalurkan BLT tersebut ke warga yang berhak menerimanya, didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan staf Wali Nagari Koto VIII Palangai, Jumat (19/6/2020).
“Hari ini ada sebanyak 175 KK penerima BLT- DD tahap dua dan tahap tiga sekaligus diberikan. Semuanya sudah disalurkan,” ungkap Safridul kepada media ini di kantornya.
Aksi door to door penyaluran BLT-DD tahap dua dan tiga itupun kata Safridul, dilakukan untuk memutus mata rantai virus Covid-19 pada masyarakatnya. Maka dari itu, penyaluran BLT- DD diberikan secara door to door.
Selain itu, dalam kegiatan penyerahaan bantuan BLT-DD di Nagari Koto VIII Palangai ini tentu juga dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan Phisical distancing, serta tetap menggunakan masker.
Safridul juga mengajak agar selalu mematuhi himbauan dari pemerintah, meskipun Nagari Koto VIII masuk ke dalam daerah zona hijau, kita harus selalu waspada supaya penyebaran Covid-19 ini benar-benar bisa terputus dan hilang dari bumi yang kita cintai.
Safridul berharap, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan di pergunakan dengan tepat, sehingga bisa membantu ekonomi sulit dimasa covid- 19, sebab bantuan ini sementara hanya selama tiga bulan, yakni dangan jumlah 600 ribu per bulannya. 
Safriduljuga mengajak warganya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehari-hari. Hidup sehat atau bersih harus di mulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar kita.
“Caranya, dengan meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Safridul masih di kantornya.
Safridul mengatakan, dengan PHBS maka tidak hanya virus corona tapi juga dapat mencegah penyakit lainnya. Mulai dari rutin cuci tangan, menjaga kebersihan rumah, dan juga lingkungan. (Mayadi)

Kami Hadir di Google News