Bandung, Mjnews.id – Kabupaten Agam segera punya lahan peternakan sapi terbesar. Pasalnya, peternakan yang diproyeksikan dibangun di Nagari Pasia Laweh, Palupuh dapat persetujuan izin pakai dari si pemilik lahan.
Hal ini terungkap saat pertemuan Bupati Agam, H. Andri Warman bersama perantau Pasia Laweh sekaligus pemilik lahan rencana lokasi peternakan, Ir H Adizal Azhar Dt Batuah, Kamis (5/1/2023) di Cigadung Selatan, Bandung.
Wali Nagari Pasia Laweh, Dr (Cand) Zul Arfin, S.Sos, MM Dt Parpatiah yang turut mendampingi bupati pada pertemuan itu mengatakan pemerintah daerah sengaja mendatangi tokoh masyarakat Nagari Pasia Laweh itu.
Selain suwon soal pemakaian lahan, katanya, kehadiran bupati di kediaman Adizal Azhar Dt Batuah juga mendiskusikan tahapan-tahapan pengembangan sapi di Nagari Pasia Laweh.
“Dari pertemuan itu Adizal Azhar Dt Batuah menyambut baik rencana program Dinas Pertanian Agam ini. Beliau memperbolehkan lahannya dipergunakan, bahkan menawarkan penambahan lahan jika dibutuhkan,” ujarnya.
Diungkapkan Zul Arfin, proses teknis pengembangan peternakan sapi yang diproyeksikan menjadi rujukan di Sumatera Barat ini telah disiapkan. Dikatakan, administrasi dan MoU kontrak pemakaian lahan akan dirampungkan pada Maret 2023.
“Pemilik lahan bahkan ingin disegerakan, lebih cepat lebih baik. Secara prinsip beliau bersedia menyerahkan lahan untuk pinjam pakai,” tuturnya.
(amc/jef)
