Sumatera Barat

Danrem 032/Wirabraja: Penerimaan Prajurit TNI Tidak Dipungut Biaya

71
×

Danrem 032/Wirabraja: Penerimaan Prajurit TNI Tidak Dipungut Biaya

Sebarkan artikel ini
Danrem 032/Wirabraja: Penerimaan Prajurit TNI Tidak Dipungut Biaya
Danrem memberikan pengarahan kepada peserta seleksi Calon Taruna Akmil dan orang tua mereka. Danrem menegaskan dalam penerimaan prajurit, tidak dipungut biaya atau bebas KKN. (penrem 032)
mjnews.id – Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Arief Gajah Mada, SE, MM., memberikan arahan kepada para calon peserta dan orang tua, beserta Tim Panitia Seleksi Calon Taruna Akademi Militer (Akmil) TA. 2020 Sub Panda Padang. Pengarahan berlangsung di Lapangan Apel Ajenrem 032/Wbr Jln. Samudera No. 1 Padang, Jumat (3/7/2020).
Peserta seleksi calon Taruna Akmil Sub Panda Padang TA. 2020 ini mencapai 118 orang. Mereka nantinya akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi, diantaranya pengecekan awal administrasi kesehatan dan jasmani, parade dan pengumuman pada 13 Juli 2020. 
Kemudian dilanjutkan pelaksanaan Rik/Uji tingkat Panda 17 s.d 23 Juli 2020, Sidang Pantukhir tingkat Panda 24 Juli 2020 dan yang terakhir parade tingkat Panda pada 25 Juli 2020.
Usai melaksanakan rangkaian seleksi tersebut, para peserta yang lulus akan dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat Pusat TNI AD di Akmil Magelang yang diikuti oleh para peserta lulusan dari Panda seluruh Kotama di Indonesia.
Brigjen TNI Arief Gajah Mada, SE, M.M., selaku Danrem 032/Wbr dalam arahannya menyampaikan, seleksi penerimaan Calon Taruna Akmil TA. 2020 ini merupakan salah satu kegiatan penyediaan tenaga/personel dalam program pembangunan kekuatan TNI Angkatan Darat, di mana para peserta harus melaksanakan secara sungguh-sungguh dengan berpedoman pada norma serta ketentuan yang berlaku. Tentunya, agar dapat menjaring calon-calon prajurit yang berkualitas sesuai kebutuhan TNI AD.
“Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama karena sumber daya manusia merupakan elemen pokok organisasi dalam sebuah sistem manajemen. Keberhasilan maupun kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan, sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia selaku subyek maupun obyek dalam sistem tata kelola pembinaan personel,” ujar Danrem 032/Wbr.
Selanjutnya dijelaskan, penerimaan prajurit tidak dipungut biaya dan bersih dari unsur KKN. Untuk itu, ditegaskannya untuk tidak mudah percaya kepada oknum yang memanfaatkan situasi seleksi ini demi kepentingan pribadinya. Para peserta seleksi harus percaya pada kemampuan sendiri karena untuk menjadi prajurit adalah pilihan calon sendiri dan berserah dirilah pada Tuhan Yang Maha Esa demi tercapainya cita-cita mulia ini.
Lebih lanjut, para peserta seleksi agar mengikuti dan melaksanakan semua rangkaiaan seleksi yang meliputi aspek kelengkapan administrasi, jasmani, kesehatan, untuk selanjutnya para calon yang dinyatakan lolos akan mengikuti tahapan seleksi secara bertahap dan berjenjang, mulai dari subpanda Padang sampai ke tingkat pusat. 
Keberadaan panitia memiliki tanggung jawab yang berat karena tugas ini merupakan suatu amanah dan kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan baik kepada TNI AD, maupun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Dimana pada hakekatnya, bagaimana upaya kita mendapatkan calon prajurit yang benar benar memenuhi kriteria yang telah ditentukan, sehingga nantinya mampu mengemban amanah sebagai generasi penerus TNI.
“Kepada Panitia, laksanakan tugas dengan benar karena akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kejujuran, kebenaran dan obyektivitas dalam memberikan penilaian kepada calon harus ditegakkan, untuk itu hati nurani harus benar benar bersih dan bertindak adil, sehingga pada akhirnya kita dapat memperoleh keputusan yang terbaik,“ tutur Abituren Akmil 1992 ini.
Seterusnya, tugas ini merupakan suatu kehormatan yang dilaksanakan secara profesional dengan dilandasi niat tulus serta ikhlas.
“Selain itu, kita harus mempunyai komitmen yang sama untuk mengedepankan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi dan jangan terpengaruh oleh muatan-muatan yang tidak bertanggung jawab, di mana justru akan menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang tidak diharapkan, buktikan kepada masyarakat, bahwa setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi prajurit TNI AD,” ungkap Danrem 032 mengakhiri.
Hadir dan mengikuti pengarahan Danrem 032/Wbr pada pembukaan seleksi Taruna Akmil, Kasrem Kolonel Inf Amrizen, Kasi Intel Letkol Arm Fairil Wajdi, Kasiops Kolonel Inf Ruddy Trenggono, Kasipers Kolonel Inf Ade Eka Putra, Kaajenrem, Dandenkesyah 01.04.04 Padang, Kajasrem dan seluruh Panitia Seleksi. Demikian rilis Penrem 032. (*)

Kami Hadir di Google News