Sumatera Barat

Lewat Perda LP2B, Bupati berharap Tidak Ada Lagi Lahan Kosong di Padang Pariaman

71
×

Lewat Perda LP2B, Bupati berharap Tidak Ada Lagi Lahan Kosong di Padang Pariaman

Sebarkan artikel ini
Lewat Perda LP2B, Bupati berharap Tidak Ada Lagi Lahan Kosong di Padang Pariaman
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni melakukan gerakan tanam padi di Keltan Rawan Lokan Pungguang Kasiak Lubuk Alung. (Humas Setdakab Padang Pariaman)
mjnews.id – Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni bersama Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menanam benih dalam acara gerakan tanam padi di Kelompok Tani Rawang Lokan, Nagari Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Selasa (14/7/2020).
Dia mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman memiliki luas sawah 22.856 hektare dengan luas tanam padi 62.303 hektare dan luas panen padi 61.708 hektare, dengan produksi padi 293.360 ton atau setara beras 159.334,11 ton juga diiringi dengan surplus beras 128.083,34 ton.
“Pemerintah Padang Pariaman saat ini telah membuat Peraturan Daerah Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang melindungi lahan sawah masyarakat. Perda ini sudah disinkronisasikan dengan RTRW,” terangnya,
Ia juga menambahkan, Kelompok Tani di Padang Pariaman berjumlah kurang lebih 1.200 kelompok tani dengan jumlah alsintan atau biasa disebut hand traktor roda 2 sebanyak 1.179 unit. Sawah di Padang Pariaman pada umunya dialiri oleh Irigasi teknis Anai I dan II mengaliri kurang lebih 8.000 hektare sawah dan Irigasi teknis Anai II kurang lebih mengaliri 5.000 hektare,
“Padang Pariaman saat ini telah memiliki atau melahirkan varietas unggul lokal Papanai yang telah disertifikasi oleh Kementrian Pertanian RI 2019 kemarin,” tutupnya.
Irwan Prayitno berharap agar Padang Pariaman lebih memaksimalkan lagi dalam pemanfaatan lahan dan penggunaan bibit. Pada saat ini dapat melalui masa panen sebanyak 2 kali dalam setahun. Maka hendaknya harus ditingkatkan lagi agar dapat panen tiga kali setahun.
“Jangan sampai ada lahan kosong yang terbengkalai. Untuk pertanian serta lakukan masa tanam secepat mungkin. Jangan sampai lahan tersebut dibiarkan menganggur lama, serta terus tingkatkan produktivitasnya,” tambahnya.
Dalam acara ini juga dilangsungkan penyerahan bantuan dari Kementerian Pertanian RI kepada kelompok tani berupa benih padi kepada Kelompok Tani Kemuning Jaya, Minang Saiyo, bibit jagung kepada Kelompok Tani Sakato 2, becak motor kepada Kelompok Tani Mekar Sari 1, konseler kepada kelompok Tani Pulau Aia dan penyerahan treser kepada Kelompok Tani Fajar Menyingsing. (sul)

Kami Hadir di Google News