Sumatera Barat

Ada Musikalisasi Puisi di Taman Budaya Sumatera Barat Secara Virtual

77
×

Ada Musikalisasi Puisi di Taman Budaya Sumatera Barat Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Ada Musikalisasi Puisi di Taman Budaya Sumatera Barat Secara Virtual
Kepala Taman Budaya Sumatera Barat, Muasri

mjnews.id
– Eksistensi karya seniman tetap difasilitasi oleh Taman Budaya Sumatera Barat (Sumbar) di tengah Pandemi Covid-19. Salah satunya menggelar musikalisasi secara virtual.
Dua komunitas musikalisasi puisi menampilkan karya-karya terbaiknya yang membuat masyarakat umum dan penikmat seni terkesima. Kegiatan itu dilaksanakan pukul 14.00 WIB di aula Dinas Kebudayaan Sumbar, baru-baru ini.
Kepala Taman Budaya Sumbar, Muasri mengatakan, tak ada halangan bagi seniman untuk berkarya dalam kondisi apapun. Bila dalam kondisi corona seperti ini tentu seniman berkarya disesuaikan dengan kondisinya mengikuti protokol kesehatan
Masyarakat umum pun menikmati seni dengan mengunakan aplikasi zoom, sehingga dimana saja masyarakat bisa menyaksikan karya seni tersebut.
“Alhamdulillah, para seniman masih tetap bersemangat melahirkan karya-karya seninya dan masyarakat pun bisa menikmatinya,” ujar Muasri.
Disebutkannya, aplikasi zoom meeting ID 87867511743 dengan pasword puisi dan feedback https://bit.ly/20hoDrn. Dua Komunitas seni yang tampil itu mendapatkan sambutan dan apresiasi luar biasa dari masyarakat itu seperti Komunitas Seni Nan Tumpah menampilkan musikalisasi puisi dengan judul Pesan Pendayung Patah. Para pemainnya sebanyak empat orang seperti Tengku Raja Ganesha, Karta Kusumah, Desi Vitriana, Farhan Ramdevis.
Lalu, komunitas Dayung-dayung dengan judul Ingin Kuletakan Matahari yang dimainkan oleh Yudhistira Alin, Gondan Gerhana, Yudha Bima Sakti, Irma Yeni Oktavia, Shinta Fendika.
“Kita terus mendorong para seniman untuk terus berkarya kendati di saat masa pandemi covid-19. Oleh sebab itu, memfasilitasi penampilan karya seniman tersebut membuat para seniman tetap berkarya,” ujar Muasri.
Dikatakan Muasri, sebelumnya Taman Budaya juga telah mengelar pementasan seni teater, mendongeng dan lainnya. 
Dijelaskan, masyarakat penikmat seni tetap bisa menikmati karya seniman di Sumbar secara virtual. Banyak juga keuntungan secara virtualtersebut bagi penikmat seni diantaranya efesiensi waktu, biaya dan tenaga.
“Kendati masa pandemi Covid-19 karya seni tetap harus muncul dan Taman Budaya sebagai etalase kebudayaan tetap memfasilitasi para seniman terus berkarya walaupun dalam kondisi sulit,” imbuh Muasri. (eds)

Kami Hadir di Google News