mjnews.id – Semrawutnya parkir truk di kawasan Indarung menjadi sorotan anggota Komisi II DPRD Padang dalam rapat pembahasan KUA-PPAS 2021 dengan perwakilan PT Semen Padang, Jumat (24/7/2020).
Soalnya, parkir truk di kawasan tersebut sudah meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan di kawasan tersebut.
“Kasihan ibu-ibu kita yang akan berangkat kerja dan anak-anak kita yang akan sekolah. Ini sudah sangat mengganggu sekali,” kata Haji Edmon, anggota Komisi II DPRD Padang dari Fraksi PKS.
Hal senada juga disampaikan oleh Miswar Jambak, anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar. Ia meminta Semen Padang menekan sopir atau pemilik truk agar tidak lagi parkir di kawasan tersebut.
“Dinas Perhubungan Padang pun sudah angkat tangan soal ini. Untuk itu, kita minta Semen Padang ikut memikirkan ini,” ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Padang, Yandri menjelaskan, Pemko sudah menyediakan lokasi dan lahan untuk parkir truk ini di Koto Lalang.
“Alangkah baiknya, mereka parkir di Koto Lalang. Selain tak meresahkan warga, juga mendatangkan pemasukan melalui retribusi parkir truk untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Padang.
Muhammad Ikrar dari pihak PT Semen Padang berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada pimpinannya. Tapi, katanya lagi, domain soal parkir truk itu berada di Dinas Perhubungan Padang.
“Soal parkir truk bukan domain kami. Tapi kalau soal peningkatan retribusi dan CSR, kami berupaya meningkatkan,” katanya. (bim)
