EkonomiSumatera Barat

Semester I, Realisasi Investasi di Sumatera Barat Mencapai Rp1,636 Triliun

73
×

Semester I, Realisasi Investasi di Sumatera Barat Mencapai Rp1,636 Triliun

Sebarkan artikel ini
Semester I, Realisasi Investasi di Sumatera Barat Mencapai Rp1,636 Triliun
mjnews.id – Realisasi investasi di Sumatera Barat (Sumbar) pada semester I (Januari-Juni) mencapai 36,24 persen. Dari target Rp4,525 triliun untuk PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) tahun ini, pada semester I, terealisasi Rp1,639 triliun.
“Wabah Corona yang melanda dunia, termasuk juga Sumbar berdampak kepada investasi. Realisasi investasi kurang dari target. Tapi di tengah wabah tersebut, realisasi investasi di Sumbar, cukup lumayan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Maswar Dedi, Rabu (29/7/2020) di Padang.
Dedi mengaku hingga semester I, realisasi masih kurang dari target. Biasanya pada semester I, realisasi investasi di Sumbar sudah melebihi target. Tapi faktor pandemi Corona menyebabkan semua kendor, termasuk sektor investasi bahkan di belahan dunia lain.
Menyikapi kondisi itu, Pemprov Sumbar bersama kabupaten/kota, selain lebih fokus mempertahankan investasi yang sudah ada dan sedang berjalan agar mereka tetap melanjutkan pembangunannya di Sumbar, juga mengintensifkan dan menggencarkan promosi lewat online dan jaringan yang sudah dibangun dengan beberapa negara lain.
“Alhamdulillah, mereka tetap melanjutkan investasinya. Apalagi Pemprov bersama kabupaten/kota terus memberikan pelayanan dan kemudahan bagi investor. Kemudian juga ada penambahan investor baru,” kata Dedi.
Dedi tidak menampik, melobi dan meyakinkan investor untuk berinvestasi di Sumbar, para investor lebih suka didatangi, diajak sekaligus diyakinkan akan potensi yang dimiliki, ketimbang cara online. 
Sebab, katanya, dengan model berhadapan langsung, para investor bisa mendalaminya dan keraguan yang ada pada mereka bisa terjawab langsung saat itu. Alhasil ketertarikan berinvestasi kian meng kristal.
“Tapi situasi pandemi Corona ini tidak bisa dihindari sehingga promosi online mau tak mau harus digencarkan dan alhamdullilah, ada investor yang tertarik berinvestasi di Sumbar,” katanya.
Dedi merincikan, untuk realisasi PMA di semester I melebihi target, mencapai 54 persen, terealisasi 67, 572 juta dollar AS, denga rincian pada triwulan I (Januari-Maret) 22,268 juta dollar AS dan triwulan II (April-Juni) 45,304 juta dollar AS.
Sedangkan untuk PMDN terealisasi Rp626,275 miliar atau 21,97 persen, dengan rincian pada triwulan I Rp49,072 miliar dan triwulan II Rp577,203 miliar.
Meski begitu dan di tengah pandemi, Dedi optimis target realisasi investasi di Sumbar akan tercapai. Pihaknya bersama kabupaten/kota tetap terus melakukan promosi online dan tetap memastikan adanya keringanan dan kemudahan berinvestasi di Sumbar. (ajo)

Kami Hadir di Google News