mjnews.id – Pemerintah Kota Payakumbuh melirik Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand Padang, untuk merancang industri pengolahan santan dan cabe di kota itu. Hal itu dilakukan guna menjamin kelezatan randang yang konsisten, tahan lama dan tetap higenis. Karena untuk menciptakan itu, diperlukan santan dan cabe yang bermutu. Diproduksi dengan mesin pengolahan yang standar dan memiliki uji kelayakan yang tepat.
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, bersama Asisten II Elzadaswarman, Kadis Pertanian Depi Sastra, Kadisnakerin Wal Asri, serta Kabag Perekonomian Setdako Arif Siswandi, mengadakan pertemuan dengan tim LPPM Unand dipimpin Ir. Ing Uyung Gatot S. Dinata, di ruang pertemuan Panorama Ampangan Balaikota, Rabu (29/7/2020), guna membicarakan hal itu.
“Untuk merealisasikan olahan randang terbaik itu, pihak Pemko memberikan kesempatan kepada tim LPPM Unand Padang. Guna untuk memberikan masukan kepada sejumlah pejabat dari Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, sebagai pelaku kegiatan dalam pengolahan santan dan cabe di kota ini,” ujar Wawako Erwin, dalam kesempatan itu.
Wawako Erwin juga berharap, perangkat daerah terkait, untuk selalu menjalin komunikasi dengan LPPM Unand. Hal itu dibutuhkan, agar kota ini mampu mewujudkan industri santan dan cabe.
“Didahului dengan kajian teknis atau studi kelayakan industri santan dan cabe yang terinci. Sehingga nanti apa yang dihasilkan bisa menjadi maksimal,” ingat wawako. (fik)
