EkonomiSumatera Barat

Wedang Jahe dan Kopi Malam, Kafe Wapres LA Hadir di Pasa Kandang Lubuk Alung

88
×

Wedang Jahe dan Kopi Malam, Kafe Wapres LA Hadir di Pasa Kandang Lubuk Alung

Sebarkan artikel ini
Peresmian Kafe Wapres LA di Pasa Kandang
Peresmian Kafe Wapres LA di Pasa Kandang, Balah Hilia Lubuk Alung, Kamis (13/8/2020) ditandai dengan doa dan makan bersama. (Ist)

mjnews.id – Spesifiknya wedang jahe dan kopi malam. Itulah yang menjadi khas Kafe Wapres LA yang keberadaannya diresmikan, Kamis (13/8/2020) di Pasa Kandang, Nagari Balah Hilia Lubuk Alung. Peresmiannya ditandai dengan doa dan makan bersama.

Tak tanggung-tanggung. Kafe yang terletak di depan Satlantas Padang Pariaman ini, peresmiannya dapat sambutan luas dari masyarakat Lubuk Alung dan Padang Pariaman. Irwandi Sulin Datuak Gadang, Owner Kafe Wapres LA merasa senang dan bahagia.

“Kafe ini kita buat adalah menjawab berbagai hal,” kata dia.

“Pagi kita sediakan ketupat gulai tunjang. Siangnya ada nasi dengan menu “samba anduang”, alias sambal kampung. Sedangkan malam tersedia wedang jahe dan kopi yang jadi vaforit anak-anak mi lenial,” ujar mantan Rektor Universitas Tamansiswa Padang ini.

Menurutnya, hadirnya kafe ini juga sekalian melengkapi fasilitas pendukung bagi orang yang beribadah di Musalla Al-Anwar Pasa Kandang. Makanya, kafe ini sengaja didesain di halaman musalla yang lumayan luas. Kafe juga dilengkapi dengan ruang pertemuan dan metting, yang bisa digunakan oleh berbagai pihak.

“Wedang jahe tentunya bagian dari upaya kita mengantisipasi virus corona yang tengah berkembang saat ini. Disamping juga menunjang kesehatannya lainnya, jahe berfungsi menghangatkan tubuh,” ulasnya.

Hampir semua tokoh yang hadir memberikan sambutan baik terhadap kafe demikian. “Kata kuncinya, bagaimana di kafe ini ada kegiatan. Jadi tempatnya bagus, kegiatan banyak, akan jadi incaran banyak orang untuk datang ke kafe ini,” sebut Walinagari Lubuk Alung Hilman H.

Walinagari Hilman meng- ajak masyarakat dan anak muda melalui kafe itu, untuk selalu dalam kegiatan positif.

“Perbuatan negatif, seperti narkoba, judi dan pergaulan bebas yang selama ini melekat di kalangan anak muda, bisa kita balik menjadi kegiatan positif. Di kafe ini anak muda dan kita bisa diskusi, membicarakan banyak hal. Di sini pula kita berselancar di dunia maya, tentunya mencari hal-hal yang positif,” ungkapnya. (*/sul)

Kami Hadir di Google News