 |
| Jemaah Masjid As Sakinah, Komplek Villa Anggrek mengikuti tabligh akbar bersama Walikota Padang, Mahyeldi, Senin (17/8/2020) malam. (ist) |
mjnews.id – Bertajuk syiar kemerdekaan ke-75 dan menyambut 1 Muharram 1442 Hijriyah, jemaah Masjid As Sakinah Komplek Villa Anggrek, Balai Gadang, Koto Tangah mengikuti tabligh akbar bersama Walikota Mahyeldi, Senin (17/8/2020) malam.
Dalam tausiahnya, Mahyeldi kembali mengupas sejarah pahit bangsa Indonesia yang ratusan tahun dijajah bangsa asing.
“Tidak bisa dilupakan begitu saja. Banyak hal yang harus kita cermati ketika bangsa ini dijajah, kehilangan nyawa dan harta. Maka dari itu, di hari kemerdekaan RI ini marilah kita kembali mempererat persatuan dan kekompakan seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Ditambahkannya, bangsa Indonesia memiliki sejarah penting yang melekat dan tidak dapat hilang begitu saja dari benak bangsa Indonesia. Penjajahan di masa lampau telah berhasil menciptakan sebuah sejarah dan kisah bagi rakyat Indonesia untuk terus diingat, dikenang, dan dipelajari.
“Sejarah kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu bahan ilmu pengetahuan dengan berbagai pelajaran hidup yang perlu kita teladani, seperti sikap patriotisme, cinta tanah air, dan rela berkorban dari para pejuang yang gugur,” kata Mahyeldi yang juga ketua Bela Negara Sumatera Barat itu.
Kendati kenangan pahit, namun dengan adanya masa penjajahan di Indonesia telah berhasil melahirkan generasi yang penuh dengan semangat perjuangan.
“Untuk itu, marilah kita mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan meningkatkan keiman dan ketaqwaan serta tingkatkan rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara,” paparnya. (eds)
