Sumatera Barat

Pemkab Padang Pariaman Siapkan Dokumen Renkon Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

74
×

Pemkab Padang Pariaman Siapkan Dokumen Renkon Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Sebarkan artikel ini
Rapat Persiapan Penyusunan Dokumen Renkon Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
Pemkab Padang Pariaman Siapkan Dokumen Renkon Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

mjnews.id – Pemkab Padang Pariaman melaksanakan rapat persiapan penyusunan dokumen rencana kontingensi (Renkon) bencana gempa bumi dan tsunami di masa pandemi Covid-19, Rabu (19/8/2020).

Rapat diselenggarakan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, BMKG Padang Pariaman, BPBD Padang Pariaman dan seluruh OPD terkait.

Kepala BPBD Budi Mulya mengatakan, rapat ini merupakan tahap awal Renkon di Padang Pariaman yang nantinya akan ada rapat lanjutan.

“Persiapan Renkon ini perlu dilakukan, mengingat Padang Pariaman memiliki pantai dan pegunungan yang berpotensi terjadinya gempa dan tsunami, sehingga perlu diadakannya penyusunan dokumen tersebut,” kata dia. 

Menurut Budi Mulya, rapat ini adalah tinjauan awal untuk penyusunan dokumen Renkon yang nantinya sebelum BNPB datang pada, 9-11 September, akan dibuatkan terlebih dahulu Surat Keputusan Bupati Padang Pariaman terkait peserta Renkon dan data yang dibutuhkan.

Fasilitator Tsunami Tomi mengatakan, Permendagri tentang rencana kontingensi sudah ada yang terbaru. Diharapkan semua pihak terlibat aktif dalam penyusunan Renkon tersebut, dan terlaksana secara cepat.

“Penting utusan instansi dalam menyiapkan data-data yang dibutuhkan pada Renkon, seperti SOP masing-masing instansi, armada/SDM yang digerakkan, dokumen perencanaan yang ada pada OPD, komitmen mengikuti penyusunan dokumen Renkon, serta memiliki data dan kewenangan mengambil keputusan, agar dalam proses penyusunan Renkon dilaksanakan secara cepat tanpa hambatan,” ujarnya.

Kepala BMKG Padang Panjang Irwan mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan penyusunan dokumen Renkon mengingat Padang Pariaman berada pada wilayah pesisir pantai dan pegunungan sehingga berpotensi terjadinya gempa bumi dan tsunami, terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

(sul)

Kami Hadir di Google News