Sumatera Barat

Pesan Bupati Pessel dalam Rakor Monev: Tidak Ada Ruang untuk Korupsi

87
×

Pesan Bupati Pessel dalam Rakor Monev: Tidak Ada Ruang untuk Korupsi

Sebarkan artikel ini
rakor monev
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni membuka rapat koordinasi (Rakor) monitoring dan evaluasi (Monev) capaian rencana aksi program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi Kabupaten Pesisir Selatan. (Humas)

mjnews.id – Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni membuka rapat koordinasi (Rakor) monitoring dan evaluasi (Monev) capaian rencana aksi program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi kabupaten setempat bersama Satgas Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Wilayah IX, Kamis (27/8/2020) di Painan.

Rakor yang dilaksanakan secara virtual itu dipandu pimpinan Satgas Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Wilayah IX, Wahyudi dan diikuti Ketua DPRD, Ermizen, S.Pd., dan sejumlah kepala perangkat daerah penanggungjawab.

Bupati Hendrajoni dalam kesempatan itu menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan pencegahan dan pemberan tasan korupsi di daerahnya.

“Saya tetap mengawal langsung pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah ini,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan anggaran jika pihaknya melihat ada kegiatan yang mencurigakan, dirinya akan langsung menurunkan inspektorat.

“Tidak ada ruang bagi pejabat daerah ini untuk korupsi,” tegasnya.

Ditegaskannya, pejabat Pesisir Selatan dalam merencanakan dan melaksanakan program kegiatan dan anggaran harus dilakukan secara transparan.

Menurut bupati, pada tahun 2019 lalu, capaian pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pesisir Selatan cukup baik hal ini terlihat dari nilai Monitoring Control for Prevention (MCP) dari KPK sebesar 79 %. Diharapkan tahun ini nilai MCP Pesisir Selatan dapat ditingkatkan.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Ermizen, S.Pd, menyatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Menurutnya, dengan koodinasi yang baik antara stakeholders pencegahan dan pemberantasan korupsi dapat dicegah sejak dini.

“Mari bersama sama kita lakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah ini,” katanya.

Pada rakor tersebut, pimpinan Satgas Koordinasi Pencegahandan Pem- berantasan Korupsi Wilayah IX, Wahyudi menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan hasil eva luasi dan monitoring pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pesisir Selatan.

Inspektur Kabupaten Pesisir Selatan, Ahda Yanuar mengemukakan, pihaknya bersama kepala perangkat daerah lainnya siap melaksanakan semua rekomendasi dan hasil rakor.

“Semua rekomendasi dan masukan yang telah disampaikan tadi, segera kita laksananakan,” ucapnya.

(wil)

Kami Hadir di Google News