EkonomiSumatera Barat

Pemnag Sungai Asam Bagikan 1.000 Bibit Manggis

75
×

Pemnag Sungai Asam Bagikan 1.000 Bibit Manggis

Sebarkan artikel ini
bibit manggis

mjnews.id – Saat ini, Nagari Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman sedang menggalakkan penanaman tanaman manggis.

Walinagari Sungai Asam, Nofri Hadi Saputra, Senin (31/8/2020), menyebutkan, Sungai Asam yang terdiri dari tiga Korong ini tengah menggalakkan program pemberian bibit manggis kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat memiliki investasi jangka panjang.

“Bibit diberikan oleh nagari kepada masyarakat dan nantinya pohon tersebut dirawat oleh masyarakat, buah dari manggis dapat dinikmati masyarakat. Pada 2019 lalu, kita memberikan 750 batang bibit manggis, dan merencanakan 1.000 bibit manggis tahun ini,” ulasnya.

Nofri juga mengatakan, pihaknya juga menggalakkan gemar makan ikan kepada seluruh warganya. Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, nagari ini telah memulai gerakan gemar makan ikan tersebut pada anak PAUD. Mereka dibiasakan makan ikan sejak dini agar memenuhi kebutuhan gizi, seperti omega 3 dan protein pada masa pertumbuhan. 

Atas kegiatan ini, Nagari Sungai Asam terpilih menjadi perwakilan Padang Pariaman pada perlombaan Forikan tingkat Provinsi Sumatra Barat beberapa waktu lalu.

“Selain berprofesi sebagai petani, masyarakat Sungai Asam juga menggeluti bidang perikanan. 2014 lalu, Sungai Asam juga dijadikan zona inti perikanan minapolitan. Masyarakat di sini lebih memilih membudidayakan ikan air tawar seperti nila dan gurami, yang nantinya juga dapat memnambah pemasukan bagi masyarakat,” kata Walinagari Sungai Asam, Nofri Hadi Saputra.

Menurutnya, tidak hanya mewakili Padang Pariaman pada perlombaan Forikan. Prestasi lain yang diarih 2019, adalah sebagai nagari dan pemuda anti politik uang, isu SARA, dan berita hoax dari Bawaslu Padang Pariaman. Nagari ini juga menjadi penyelenggara adminsitrasi terbaik tingkat kecamatan 2019, juara 1 turnamen sepak bola wali nagari cup IV.

“Demi menciptakan generasi yang sehat serta bebas dari stunting, kita telah menyiapkan rumah desa sehat. Dalam pengelolaannya dibantu oleh bidan desa dan petugas Puskesmas,” katanya.

Rumah Desa Sehat ini, katanmya, ditujukan agar Sungai Asam memiliki generasi yang sehat dan aktif karena kemajuan, selanjutnya ditentukan oleh generasi penerus, dan dapat menjadi nagari yang lebih berkarya, aktif dan lebih maju. Sungai Asam telah melaksanakan kegiatan Rembug Stunting sebagai tanda persiapan terhadap generasi penerus. Ini juga bisa dinamakan dengan investasi jangka panjang.

Kegiatan kepemudaan juga aktif di nagari ini. Selain menggalakkan seni tradisonal, pemuda dibina pada bidang keagaamaan dan adat dengan membentuk generasi-generasi yang cinta Quran, mendirirkan pondok Quran. Juga dibina pada bidang adat dalam sanggar Umbuik Mudo yang pernah tampil pada acara besar tingkat kabupaten dan kegiatan budaya lainnya.

Kerjasama yng bagus antara pemerintahan nagari, Bamus dan KAN menjadikan setiap keputusan dan permasalahan yang terjadi di nagari ini dapat diselesaiakn dengan cepat, serta melahirkan inovasi-inovasi baru.

“Saciok bak ayam, sadanciang bak basi, bersama-sama membangun nagari. Inilah yang menjadi visi utama dalam menjalankan roda pemerintahan,” katanya.

Pemerintah Nagari Sungai Asam dan Dinas Perdagangan Ketenagakerjaan Kopreasi dan UKM melakukan kerjasama melalui Balai Latihan Kerja (BLK) untuk kegiatan pelatihan hidroponik bagi 15 orang pemuda dan pemudi dari karang taruna. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para pemuda dan pemudi menjadi petani berdasi. Kegiatan pertanian dapat dilakukan meskipun tanpa lahan sehingga membuka peluang bagi para pemuda menjadi petani yang lebih kreatif dan lebih berdaya saing.

(*/sul)

Kami Hadir di Google News