 |
| Pembukaan diklat PKK Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solsel, di aula kantor camat setempat. (Ist) |
mjnews.id – Program jangka menengah peningkatan ekonomi kreatif Kecamatan Sangir Balai Janggo tentang one village one product, mendapat dukungan dan apresiasi Ketua TP PKK Kabupaten Solok Selatan, Ny. Ayu Abdul Rahman.
“Sesuai aturan pemerintah pusat tentang penggunaan dana desa, sudah harus ada keseimbangan antara pembangunan fisik dengan non fisik (pemberdayaan),” kata Ayu, Selasa (1/9/2020).
Sungai Kunyit Barat sudah memulainya sejak beberapa tahun terakhir dengan melibatkan PKK, seperti diklat menjahit, diklat kelompok dasa wisma dan sekarang diklat administrasi PKK dan 10 Program Pokok PKK.
Camat Sangir Balai Janggo, Muslim mengatakan, Nagari Sungai Kunyit Barat adalah nagari binaan Biro Pembangunan dan Rantau Provinsi Sumatera Barat sejak 2018 sampai sekarang dengan program binaan desa kuliner dengan icon Goa Batu Kapal (GBK).
Seiring dengan itu, Pemerintah Nagari Sungai Kunyit Barat melalui Bursa Inovasi Desa telah mendorong kegiatan desa binaan tersebut dengan program nangka mini (pengadaan Dana Desa) tahun 2019, dan sekarang alhamdulillah sudah berputik.
Program nangka mini adalah setiap rumah warga dikasih 2 batang bibit nangka, dengan maksud 1 batang dipetik muda untuk disayur dan 1 batang lagi dipetik matang untuk bahan kuliner.
“Alhamdulillah, baru umur 10 bulan nangka mini tersebut sudah berputik, tidak berapa lama lagi akan berbuah dan bisa dijadikan bahan kuliner, bahan makanan ringan serta siap untuk dijual di Goa Batu Kapal sebagai oleh-oleh wisatawan,” katanya.
Apalagi, kios/lapak-lapaknya sudah dibangun pula oleh Kementrian Koperasi dan Perdagangan pada tahun lalu.
(esm)
