 |
| Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit berkunjung ke daerah terisolir. (ist) |
mjnews.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit meminta OPD terkait di provinsi membangun tower telekomunikasi dan akses jalan ke Sikilang, Pasaman Barat.
Tower telekomunikasi dibangun agar akses komunikasi dan jaringan internet di Sikilang lancar. Pelajar yang melakukan belajar online atau daring juga tidak susah lagi dan terganggu. Begitu pula jika akses jalan ke Sikilang mulus, dipastikan jarak tempuh akan semakin singkat, ekonomi masyarakat akan semakin lancar.
Hal itu dikatakan Wagub usai mengunjungi Sikilang, Sabtu (19/09/2020), di sela-sela kedatangannya menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Camat Sungai Aua.
“Tak ada lagi hendaknya daerah terisolir di Sumatera Barat. Agar Dinas Kominfo membangun tower telekomunikasi di Sikilang. OPD terkait lain, juga agar segera lakukan koordinasi untuk pembangunan akses jalan ke sini,” katanya.
Dia sampaikan, tidak saat ini saja warga Sikilang mengeluhkan dua hal itu. Namun, belum terwujud juga. Untuk itu, ia berharap agar aspirasi kali ini diwujudkan. Sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat dan Provinsi Sumatera Barat untuk membangun Sikilang.
Dia sampaikan, untuk membangun jalan ke Sikilang memang ada terkendala lahan. Sebagian jalan yang akan dilewati merupakan milik perusahaan. Sementara jika jalan dibangun pemerintah maka akan menjadi milik pemerintah.
Kendati demikian, kata Wagub, dicari solusi yang terbaik sehingga tidak ada warga negara yang terlantar karena regulasi. “Saya harapkan OPD terkait dapat menyelesaikan persoalan ini secepatnya. Jangan hanya harapan, tapi aplikasi yang nyata” tegasnya.
Sebelumnya, Camat Sungai Aua, Syahdan menyampaikan, sekitar 30 Km akses jalan ke Sikilang dari Sungai Aua membutuhkan pembangunan. Daerah hingga saat ini terisolir akibat jalan yang tidak memadai. Padahal Sikilang memiliki banyak potensi, baik dari segi pertanian dan perkebunan juga baharinya.
“Kalau jalan bagus ke Sikilang, warga di sana akan maju. Puluhan tahun, pembangunan jalan itu menjadi harapan warga,” tukasnya.
(dik)
