ParlemenSumatera Barat

DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa, Hari ini Sumbar Peringati Hari Jadi ke-75

85
×

DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa, Hari ini Sumbar Peringati Hari Jadi ke-75

Sebarkan artikel ini
Ketua%2BDPRD%2BSumbar%252C%2BSupardi
Ketua DPRD Sumbar, Supardi.

mjnews.id – Peringati hari jadi Sumatera Barat ke-75 yang jatuh pada hari ini, 1 Oktober, DPRD Sumbar gelar rapat paripurna istimewa di gedung dewan. Tokoh Sumatera Barat yakni Mantan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi dan sejarahwan Doktor Yulizar Yunus akan hadir sebagai pembicara dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar, Supardi.

Supardi mengatakan, 75 tahun merupakan usia yang sudah sangat matang bagi sebuah provinsi. Untuk itu Sumbar harus bisa menjadi lebih maju. Masyarakatnya pun harus bisa dibawa menjadi lebih sejahtera.

“Sumbar harus bisa menjadi provinsi yang unggul dibanding provinsi-provinsi lainnya,” ujar Supardi, Rabu (30/9/2020).

Supardi menilai selama ini Sumbar tidak kekurangan sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas. Dari dulu, lanjut dia, Sumbar dikenal sebagai gudang ilmu. Banyak orang-orang cerdas yang berasal dari provinsi ini. Bahkan juga banyak pebisnis besar asal Sumbar. 

Namun, lanjut Supardi, memang harus diakui bahwa Sumbar mengalami pembangunan yang bergerak lamban (stagnan). Pengelolaan sdm yang belum maksimal, selain juga banyak sumber daya alam (sda) yang belum dikelol dengan baik.

Persoalan-persoalan tersebut terjadi karena banyak faktor. Supardi menilai diantara faktor isu gempa dan persoalan lahan menjadi beberapa penyebab utamanya.

“Sudah saatnya kita berhenti terjebak pada faktor-faktor ini,” ujarnya.

Menurut dia, semua unsur, harus mampu menunjukkan Sumbar aman. Baik itu dalam mengantisipasi potensi dan dampak gempa. Selain juga aman dalam pembebasan dan pengelolaan lahan.

“Selain itu kita harus bisa menunjukkan Sumbar aman untuk investasi,” papar Supardi.

Hal tersebut, lanjut Supardi, wajib dilakukan. Jika tidak Sumbar bisa jadi akan kalah dari provinsi tetangga seperti Jambi dan Bengkulu. 

Lebih lanjut Supardi mengatakan, 9 Desember mendatang Sumbar akan menggelar Pilkada serentak untuk memilih pemimpin yang baru. Dia berharap kepala daerah yang terpilih adalah sosok yang mampu membawa perubahan. Terutama dalam upaya untuk menghilangkan penghambat kemajuan Sumbar.

Menurut dia, tak perlu banyak teori tentang masalah pembangunan di Sumbar. Hal yang terpenting dilakukan adalah membangun sistem dan mengelola sdm serta sda yang ada.

“Kepala daerah terpilih harus punya visi misi yang jelas dan terukur, sehingga hari jadi dan pertambahan umur provinai ini tidak hanya dimaknai secara seremonial saja. Namun harua diiringi dengan evaluasi sebagai titik tolak perbaikan yang tak henti-henti,” ujarnya. 

Patuhi protokoler kesehatan

Sementara itu terkait rapat paripurna istimewa yang digelar untuk memperingati hari jadi Sumbar, Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis memastikan pelaksanaanya mematuhi protokoler kesehatan.

Rapat paripurna digelar dengan membatasi jumlah peserta rapat demi menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Sekretariat DPRD, lanjut Raflis menyebar undangan dalam dua bentuk. Pertama undangan bagi mereka yang hadir secara fisik, dan undangan untuk menghadiri rapat secara virtual melalui video internet.

Beberapa yang akan hadir secara fisik yakni gubernur, para asisten, staf ahli, kepala biro pemerintahan, ketua MUI, Ketua Muhammadiyah, Ketua Bundo Kanduang, Ketua KNPI, Forkopimda, dan dua orang mantan Sekda, yaitu Ali Asmar dan Yohanes Dahlan.

Sementara dari DPRD yang hadir hanyalah pimpinan DPRD, pimpinan Fraksi, pimpinan komisi dan pimpinan AKD. Anggota dewan yang lain akan mengikuti secara virtual. Begitu pula dengan organisasi perangkat daerah (OPD). 

(*/eds)

Kami Hadir di Google News