EkonomiSumatera Barat

Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020 Ditutup

91
×

Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020 Ditutup

Sebarkan artikel ini
Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020 Ditutup
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat diwakili Kabid Pemasaran dan Promosi, Agung menutup pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020. (ist)

mjnews.id – Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020 yang dilaksanakan di Medan Nan Bapaneh KAN Pauh IX Kuranji Kota Padang berakhir, Sabtu malam (31/10/2020). Kegiatan penampilan kesenian tradisi ini ditutup Kadis Pariwisata Sumbar melalui Kabid Pemasaran dan Promosi Hendri Agung Indrianto.

Pagelaran ini dilaksanakan Dinas Pariwisata Sumbar bekerja sama dengan Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji sejak 3 Agustus 2020 lalu. Pada pertunjukan ke-26 (terakhir-red), diramaikan dengan penampilan Sanggar Seni Minang Saiyo dari Kecamatan Kuranji, Kota Padang dengan menampilkan, Gandang tambua, randai dan tari piriang.

Kabid Promosi dan Pemasran Dispar Sumbar Agung mengatakan, suksesnya kegiatan ini tak terlepas dari peran serta Anak Nagari Pauh IX yang ada di Kecamatan Kuranji ini, baik pemangku adat, ninik mamak dan tokoh masyarakat Pauh IX Kuranji.

“Sekali lagi kami mewakili Kadispar Sumbar mengucapkan terimakasih banyak dan kami juga berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan, karena banyak sekali manfaat yang didapat, baik pelestarian nilai-nilai adat dan budaya menuju masyarakat Kreatif serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Agung.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman yang juga Ketua FKAN Pauh IX Kuranji mengatakan, Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif dapat berjalan dengan baik. Sesuai dengan tujuannya, melestarikan kesenian tradisional Minangkabau. Selain itu juga menjadi tujuan wisata baru di Kota Padang.

Menurutnya, dua tujuan tersebut sudah terwujud. Meski digelar dalam bencana non alam, pandemi covid-19, namun tetap menghadirkan banyak orang di Medan Nan Bapaneh, KAN Pauh IX, Kuranji.

“Kita bersyukur, sepanjang 26 pekan kita menggelar kegiatan dalam masa pandemi ini adalah satu kesuksesan. Apalagi dengan kegiatan ini sangat membantu sasaran kesenian tradisional di Sumbar, Kota Padang khususnya,” sebutnya.

Untuk itu, ke depan Evi Yandri tetap mendorong kegiatan itu harus tetap ada dalam kegiatan Dinas Pariwisata Sumbar. Karena dampaknya sudah jelas bagi masyarakat dan pelaku seni tradisional. Evi Yandri juga sudah menyiapkan dana pokok-pokok pikirannya untuk penyelenggaraan yang sama di tahun 2021.

“Saya sudah anggarkan dana melalui pokok-pokok pikiran saya untuk menggelar kegiatan ini di tahun 2021 mendatang, tentunya kegiatan ini tidak saja digelar di Medan Nan Bapaneh ini saja, namun kita gelar di sejumlah Kecamatan yang ada di Kota Padang ini,” terangnya.

Sementara, Ketua Panitia Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020, Indra Mairizal mengakui sebuah tantangan berat baginya melaksanakan kegiatan dalam masa pandemi covid-19. Dengan ditutupnya kegiatan tersebut, selaku panitia dirinya mengaku bersyukur karena kegiatan dapat berjalan lancar sesuai rencana.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan baik. Siapa yang tidak khawatir dengan membuat acara yang harus menghadirkan pengunjung. Sementara kita diharuskan menjaga jarak. Sudah pasti kami tidak menginginkan ada klaster Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif Penyebaran Covid-19. Saya bersyukur itu tidak ada sampai sekarang,” pungkasnya.

Dikatakannya, kegiatan itu hanya menghadirkan Sanggar Seni dari Kota Padang, namun juga mendatangkan Sanggar Seni dari luar Kota Padang. Diantaranya, Kota Solok, Padang Pariaman, Batusangkar dan dari Inderapura Pesisir Selatan.

Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX M. Fikar Dt. Rajo Magek, S.Ag MM MPd mengapresiasi Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020 ini.

“Banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini, baik dari segi menigkatkan perekonomian masyarakat tentunya melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Sumatra Barat khususnya Kota Padang,” ujar Fikar. 

(nal)

Kami Hadir di Google News