MTQSumatera Barat

Ini Harapan Dirjen Bimas Islam Kemenag pada Malam Taaruf MTQ Nasional XXVIII

84
×

Ini Harapan Dirjen Bimas Islam Kemenag pada Malam Taaruf MTQ Nasional XXVIII

Sebarkan artikel ini
Malam Taaruf MTQ Nasional XXVIII
Malam Taaruf MTQ Nasional XXVIII. (humas kemenag sumbar)

mjnews.id – Salah satu agenda penting dan selalu ada dalam rangkaian kegiatan MTQ nasional adalah malam taaruf. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan tujuan untuk mempererat ukhuwah, selain itu juga sebagai simbol kekuatan umat. 

Acara yang berlangsung hangat dan penuh nuansa kekeluargaan ini terselenggara di auditorium gubernuran Sumatera Barat (Sumbar) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Jumat (13/11/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Bimas Islam Kementerian Agam (Kemenag) RI, Kamarudin Amin, Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno, Ketua Dewan Hakim yang juga merupakan Mantan Menteri Agama, Said Agil Husin Al Munawar, Sekretaris Dirjen Bimas Islam, Direktur Penais, Kakanwil se Indonesia, Ketua LPTQ se Indonesia serta tamu undangan lainnya.

Gubernur Sumatera Barat, H. Irwan Prayitno selaku tuan rumah mengucapkan rasa bahagiannya karena meski dalam suasana pandemi masih bersedia hadir ke Sumatera Barat.

Selanjutnya Gubernur mengucapkan permohonan maaf jika ada ketidaknyamanan yang ditemui karena penerapan protokol kesehatan. Sekaligus Gubernur mengingatkan bahwa di Sumbar diberlakukan wajib masker sesuai Perda Sumatera Barat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pasal 12 ayat 2 dan akan diberikan sanksi bagi yang melanggar. 

Dalam kesempatan itu gubernur juga mempromosikan destinasi wisata dan kuliner di Sumatera Barat.

Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamarudin Amin dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena meski di tengah pandemi, helat akbar ini masih dapat terlaksana.

Dirjen Bimas Islam berharap Pelaksanaan MTQ Nasional di Sumatera Barat ini dapat membangkitkan kesadaran umat Islam, terutama generasi muda Muslim untuk lebih mengenal, menghayati dan melestarikan jejak kebesaran Islam di Nusantara yang sebagian masih dapat kita saksikan di wilayah ini. 

Indikator kesuksesan MTQ bukan hanya diukur dari meriahnya penyelenggaraan MTQ atau jumlah qari/qariah dan para hafizh Quran berprestasi yang dihasilkan. Tetapi lebih jauh perlu dilihat terutama dari sisi pengembangan pendidikan Al Quran di dalam keluarga dan masyarakat yang pada gilirannya mempengaruhi pembentukan mental, karakter dan akhlak bangsa.

“Kita harus mengupayakan agar nilai-nilai dan etika sosial yang diajarkan Al Quran mewarnai perilaku umat Islam sebagai individu dan masyarakat,” Ujar kamarudin Amin mengakhiri sambutannya.

Malam taaruf ditutup dengan penyerahan Piala Presiden Indonesia kepada Gubernur Sumatera Barat atas nama Menteri Agama diwakili Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.

(eds)

Kami Hadir di Google News