HeadlineMTQSumatera Barat

Ditutup Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Sumbar Juara Umum MTQ Nasional XXVIII

91
×

Ditutup Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Sumbar Juara Umum MTQ Nasional XXVIII

Sebarkan artikel ini
serahkan tropi juara satu pada qari qariah Sumbar
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi didampingi Gubernur Irwan Prayitno menyerahkan tropi juara satu pada qari-qariah Sumbar. (ist)

mjnews.id – Sumatera Barat berhasil mengukir sejarah baru pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional. Sumbar tidak hanya sukses sebagai tuan rumah dalam MTQ di tengah pandemi Covid-19, tapi juga sukses meraih prestasi gemilang dengan menjadi juara umum pada MTQ XXVIII Tahun 2020.

MTQ Nasional XXVIII ini dinilai berjalan sukses meski dilangsungkan dalam masa pandemi Covid-19. MTQ ditutup secara virtual oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dan secara langsung oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi, Jumat (20/11/2020) malam di Masjid Raya Sumbar.

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin secara virtual menyampaikan, terima kasih atas pelaksanaan MTQ yang telah berjalan baik di Sumbar. Dengan pelaksanaan itu dapat lebih membumikan Alquran di bumi ranah Minang.

“Selama untuk Sumbar. Semoga MTQ ini menjadi ajang meningkatkan kecintaan kita pada Alquran,” ujarnya.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, pelaksanaan MTQ di Sumbar dapat berjalan baik. Meski dilaksanakan dalam masa pandemi, pelaksanaanya berjalan dengan baik.

“Kita dapat melaksanakan iven ini dalam masa pandemi. Ini adalah tantangan berat bagi kita semua. Sekarang dapat kita lewati,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan pelaksanaan MTQ tersebut Sumbar telah mempersiapkan protokol kesehatan pada setiap venue. Pemprov Sumbar juga disiplin dengan itu, karena Sumbar sudah punya Perda Adaptasi Kehidupan Baru.

Sementara terkait prestasi Sumbar, Irwan merasa bangga. Karena keberhasilan itu adalah sejarah baru bagi Sumbar. “Ini adalah sejarah baru bagi Sumbar. Keberhasilan ini tidak lepas dari keterlibatan semua pihak,” sebut Irwan.

Ketua Dewan Hakim Prof. Roem Rawi membacakan Sumbar ditetapkan juara umum dengan poin 79. Sedangkan pada posisi kedua ada DKI Jakarta nilai 73, posisi tiga Jawa Timur total nilai 51, empat Jawa Barat total nilai 47, lima Kepulauan Riau total nilai 26. Atas prestasi tersebut, Sumbar juga memperoleh piala bergilir Presiden Republik Indonesia.

Kemudian posisi enam Sumatera Utara total nilai 23, tujuh Banten total nilai 21, delapan Riau total nilai 16, sembilan Nusa Tenggara Barat total nilai 12 dan sepuluh Kalimantan Barat dengan total nilai 11 poin.

Kesuksesan Sumbar tersebut melampaui sukses Sumbar pada MTQ Nasional 1983. Saat itu Sumbar berada di posisi 9 dengan 3 medali, terdiri dari 1 emas dan dua perunggu. Ditambah dengan juara harapan. Namun, pelaksanaan terbilang sukses waktu itu.

“Pada 1983 kita memang minim medali, tapi sukses pelaksanaan,” sebut Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Damri Tanjung.

Secara berturut, MTQ nasional 2018 di Medan, Sumbar sempat merosot pada posisi 14. Pada MTQ nasional 2016 di NTB Sumbar berada di posisi 7, pada MTQ Nasional 2014 Batam, Sumbar berada posisi 5 kemudian pada MTQ Nasional 2012 Ambon, Sumbar berada pada posisi 5.

Pada MTQ Nasional 2020 ini diikuti 32 provinsi, cabang yang diperlombakan ada 8 cabang yakni seni baca Alquran, qiraatal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran. Terdiri dari 40 Golongan yang terbagi pada putra dan putri pada masing-masing golongan. 

Untuk MTQ Nasional XXVII Tahun 2020 di Sumbar ada 12 venue yang digunakan, Mesjid Raya Provinsi Sumbar, Mesjid Nurul Iman, Mesjid Al Hakim, Kampus UNP sebanyak tiga venue, Mesjid Baiturahmah, Kampus UIN sebanyak dua venue dan Gedung Rohana Kudus.

Provinsi Sumbar menurunkan 125 kafilah. Dari jumlah tersebut jumlah peserta MTQ Nasional sebanyak 54 orang. Provinsi Aceh sebanyak 104 kafilah, Bali 37 kafilah, Banten 125 kafilah, Bengkulu 70 kafilah, DKI Jakarta 95 kafilah, Gorantalo 75 kafilah, Jambi 93 kafilah. 

Jawa Barat 127 kafilah, Jawa Tengah 97 kafilah, Jawa Timur 106 kafilah, Kalimantan Barat 84 kafilah, Kalimantan Selatam 75 kafilah, dan Kalimantan Tengah 60 kafilah. Kalimantan Timur 144 kafilah, Kalimantan Utara 30 kafilah, dan Bangka Belitung 81 kafilah, Kepulauan Riau 104 kafilah, Lampung 59 kafilah, Maluku 65 kafilah, Maluku Utara 65 kafilah.

Kemudian, NTB 50 kafilah, Papua 65 kafilah, Papua Barat 70 kafilah, Riau 98 kafilah, Sulawesi Barat 79 kafilah, Sulawesi Selatan 80 orang, Sulawesi Tengah 75 kafilah, Sulawesi Tenggara 65 kafilah, Sulawesi Utara 28 kafilah, Sumatera Selatan 57 kafilah, dan Sumatera Utara 85 kafilah.

Pembukaan MTQ Nasional XXVIII dilaksanakan di Main Stadion Sikabu Padangpariman, pada Sabtu (14/11) dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri Menteri Agama RI, Fachrul Razi. Kemudian sejak Minggu (15/11) sampai Rabu (18/11) babak penyisihan selama 4 hari, dan pada Kamis (19/11) dilaksanakan babak final untuk semua cabang dan golongan.

Selanjutnya, tuan rumah MTQ Nasional ke 29 dua tahun mendatang diserahkan kepada Kalimantan Selatan.

(eds)

Kami Hadir di Google News