mjnews.id – Lima perguruan silat dari Kabupaten Tanah Datar unjuk keterampilan pada atraksi silat yang dilaksanakan Perguruan Silat Taduang Bangkeh, Kecamatan Batipuah, di Gedung Pertemuan Kecamatan Batipuah, pertengahan pekan kemarin.
Atraksi itu, menjadi bagian dari iven menyemarakkan kegiatan penandatanganan kerjasama antara Perguruan Silat Taduang Bangkeh dengan SDN Negeri 15 Batipuah Ateh, dalam upaya melesarikan silat di sekolah. Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan Fadhila Mustafa mewakili Taduang Bangkeh dan Kepala Sekolah United yang didampingi Ketua Komite Sekolah Hasben.
Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuah, selaku lembaga yang menaungi Perguruan Silat Taduang Bangkeh, Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali dan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud Tanah Datar Abrar.
“Untuk atraksi silat, pada kesempatan itu unjuk kebolehan rekan-rekan dari Perguruan Tua Pangka Kuciang Bagaluik Balang Tigo Nagari Tanjuang Bonai, Lokuak Sukunci Jorong Talago Jaya Nagari Sungai Patai, Alif Lam Lam Hah Nagari Kumango, Marak Mudo Jorong Padang Data Pagaruyuang, dan Taduang Bangkeh selaku tuan rumah,” ujar Mustafa, Minggu (15/11/2020), di Batusangkar.
Mustafa menjelaskan, kerjasama dengan lembaga pendidikan merupakan bagian dari upaya yayasannya untuk turut mengembangkan budaya silat. Orang yang pandai bersilat, ucapnya, mampu menjalin silaturahmi dengan baik sesama manusia, rendah hati, tenang, bijaksana, dan memiliki sikap menghargai orang lain.
Sebagai bagian dari kearifan lokal Minangkabau, ujar ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar itu, silat memang harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda sejak dini, misalnya dimulai dari tingkat Sekolah Datar (SD).
Abrar, mewakili kepala Dinas Dikbud Tanah Datar menyatakan, pihaknya memberi apresiasi kepada Taduang Bangkeh, karena turut menginisiasi usaha-usaha melestarikan budaya tradisional seperti silat. Terutama, sebutnya, memperkenalkan silat kepada generasi muda sejak dini.
“Ini merupakan terobosan yang luar biasa, sebagai salah satu upaya kita bersama melestarikan tradisi silat di Tanah Datar. Kerjasama yang dilakukan melalui lembaga pendidikan, tentu memiliki makna penting, karena tidak banyak yayasan atau perguruan silat yang melakukannya,” kata Abrar.
Kepala SDN 15 Batipuah Ateh yang terletak di Jorong Subarang; United mengatakan, kerjasama dengan Taduang Bangkeh diharap dapat melestarikan silat di sekolah, sekaligus memotivasi generasi muda untuk mencintai budaya asli Minangkabau.
Usaha ini, katanya, mendapat dukungan pula dari ketua Komite Sekolah yang juga merupakan walijorong Subarang.
(Musriadi Musanif)
