ParlemenReligi

Sosialisasi LPNU Padang Pariaman Hadirkan John Kenedy Azis

82
×

Sosialisasi LPNU Padang Pariaman Hadirkan John Kenedy Azis

Sebarkan artikel ini
LPNU Padang Pariaman Hadirkan John Kenedy Azis
John Kenedy Azis tengah berbincang-bincang dengan Pengurus LPNU Cabang Padang Pariaman usai memberikan materi pada acara Sosialisasi Peningkatan Ekonomi Melalui UMKM dan Pendirian BUMNU Tahap II di Pondok Pesantren Bustanul Yaqin, Pungguang Kasiak, Lubuak Aluang, Minggu (7/2/2021). (ist)

MJNews.id – Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Cabang Padang Pariaman, Minggu (7/2/2021) menggelar Sosialisasi Peningkatan Ekonomi Melalui UMKM dan Pendirian BUMNU Tahap II di Pondok Pesantren Bustanul Yaqin, Pungguang Kasiak, Lubuak Aluang.

Ada beberapa narasumber yang dihadirkan, diantaranya Anggota DPR-RI, H. John Kenedy Azis, Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM, Hj. Dewi Roslaini dan Ketua LPNU Padang Pariaman, Syaiful Rahman.

Di hadapan peserta sosialisasi, John Kenedy Azis sempat mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya dan prakarsa LPNU Padang Pariaman dalam membangun perekonomian masyarakat, yaitu melalui UMKM.

Menurut John Kenedy Azis, apa yang dilakukan LPNU memang sangat diperlukan. Apalagi di masa pandemi Covid-19, sekarang, dimana perekonomian mengalami penurunan yang sangat drastis.

Berbicara mengenai UMKM, kata putera asli Batu Gadang, Kecamatan Sungai Garinggiang tersebut, itu sangat erat kaitannya dengan pengentasan pengangguran.

Dikatakan, sebelum Pandemi Covid-19, pengangguran di Indonesia tercatat tujuh juta orang. Ditambah dengan lahirnya angkatan kerja baru sekitar 3,5 juta. Total 10,5 juta. Dan, pada saat bersamaan, pemerintah mengajukan RUU Cipta Kerja.

“Jika pandemi Covid-19 tidak terjadi dengan UU Cipta Kerja itu diyakini dapat mengurangi angka pengangguran secara signifikan. Sebab, UU Cipta Tenaga Kerja itu banyak menyederhanakan perizinan berusaha. UMKM yang selama ini sulit mendapatkan izin usaha, sekarang bisa didapat dengan mudah,” ujarnya.

Pada saat pandemi, lanjut John Kenedy Azis, angka pengangguran di Indonesia bertambah sekitar tiga juta orang. Jadi, total pengangguran mencapai 13,5 juta. Penambahan terjadi, antara lain karena PHK, tindakan pengurangan karyawan.

Lebih jauh John Kenedy Azis, satu juta pengangguran itu membutuhkan dana Rp1 triliun sebagai kompensasinya. “Coba kalikan dengan 13,5 juta pengangguran, berapa besar dana yang akan disedot untuk pemulihan ini,” papar politisi Partai Golkar tersebut.

John Kenedy Azis berharap, LPNU dapat mensiasati kondisi sekarang dengan membuat usaha berbadan hukum koperasi. “Dengan sembilan orang saja, sudah bisa mendirikan koperasi. Izinnya mudah dan banyak bantuan yang dapat diakses oleh koperasi,” katanya.

“Jika LPNU mendirikan koperasi saya berjanji akan bantu 10 juta,” tukasnya, sembari bergegas, mohon izin untuk berangkat ke bandara.

Apa yang disampaikan John Kenedy Azis, dibenarkan Kepala Dinas Dagnakerkop UKM, Dewi Roslaini. Dia juga menyarankan kepada LPNU untuk mendirikan koperasi.

“Benar kata Pak John aturan mendirikan koperasi sekarang sangat mudah. Dengan sembilan orang sudah bisa mendirikan koperasi. Kalau sudah berbadan hukum, koperasi bisa ikut pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan syarat sudah memiliki SDM dan kemampuan financial,” katanya.

Dewi juga mengapresiasi usaha makanan ringan Fatayat NU berupa keripik singkong dan pisang. “Tinggal di-packing dengan bagus dan menarik serta urus segera PIRT ke Dinas Kesehatan agar semakin diminati konsumen,” ujarnya. 

Sementara Ketua Tanfidziyah NU Cabang Padang Pariaman, Dr. Zainal Tk. Mudo, sebelumnya sempat meminta kepada John Kenedy Azis agar dapat menyerap aspirasi masyarakat Padang Pariaman, terutama menyangktu soal pendidikan pondok pesantren.

“Pondok pesantren di Padang Pariaman ada 80 an. Kini masih banyak yang kondisinya memprihatinkan. Terutama menyangkut fasilitas gedung dan sarana penunjang lainnya,” kata pengasuh ponpes Bustanul Yaqin Pungguang Kasiak tersebut.

(*/sul)

Kami Hadir di Google News