Religi

PCNU Kota Padang Luncurkan KARTANU

77
×

PCNU Kota Padang Luncurkan KARTANU

Sebarkan artikel ini
PCNU Padang Luncurkan KARTANU
Ketua Tanfiziah PCNU Kota Padang, Yultel Ardi Tuanku Malin Sulaiman menyerahkan KARTANU secara simbolis dalam peringatan Israk Mikraj 1442 H/2021 di kantor sekretariat PCNU Kota Padang, Sabtu 13 Maret 2021, malam. (ist)

MJNews.id – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Padang semakin melakukan konsolidasi organisasi dengan menyerahkan kartu anggota dengan nama KARTANU.

Penyerahan kartu secara simbolis itu dilaksanakan saat memperingati Isra Mikraj 1442 H/2021 di kantor sekretariat PCNU Padang, Sabtu 13 Maret 2021, malam.

Disebutkan Ketua Tanfiziah PCNU Padang, Yultel Ardi Tuanku Malin Sulaiman mengatakan, melalui KARTANU tersebut, PCNU Padang semakin memiliki data yang jelas terhadap anggota dan kadernya. KARTANU tersebut berlaku seumur hidup dan menunjukkan ke keluar organisasi, identitas data kader NU di Padang. 

Secara bertahap dan pasti PCNU Padang semakin berbenah diri tertib administrasi. Setelah dilaunchingnya KARTANU tersebut akan dilanjutkan penyiapkan kantor PCNU Padang milik sendiri yang lebih representatif. 

Saat ini PCNU Padang mengumpulkan dana untuk pembelian lahan pembangunan kantor sekretariat. Bila dana sudah cukup, maka akan dibeli lahan yang lokasinya representatif dan setelah itu dilanjutkan dengan pembangunan kantor sekretariat. Saat ini kantor sekretariat masih mengontrak.

Sedangkan Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumbar diwakili Ahmad Wira mengatakan, NU selama ini terus beradaptasi dengan kemajuan zaman tanpa meninggalkan tradisi dan ciri khas Ahlul Sunnah Wal Jamaah.

Dikatakannya, NU semakin menjadi ormas terdepan bersama-sama pemerintah membangun bangsa ini tanpa meninggalkan tradisinya selaku umat ahlul sunnah wal jamaah. Kondisi demikian, harus semakin dipertahankan dan kualitas jemaah pun harus semakin ditingkatkan. 

Ceramah agama disampaikan oleh Mukthasar PWNU Sumbar, Prof.DR. KH. Asasri Warni. Dia mengatakan, Allah menyuruh umatnya untuk memiliki ilmu terlebih dulu sebelum beribadah. Itu ditunjukkan menjemput shalat saat Israk Mikraj yang dilakukan nabi besar Muhammad SAW.

(swl/eds)

Kami Hadir di Google News