MJNews.id – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, S.E., M.M. membuka Rapat Koordinasi Tulis Baca Alquran dan Gerakan Seribu Penghafal Alquran dan Gerakan Seribu Penghafal Alquran (Gebu Pafa), Senin 22 Maret 2021, di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman.
Dalam arahannya, Bupati Padang Pariaman mengatakan, Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya untuk menciptakan seribu hafidz dan hafidzah di Kabupaten Padang Pariaman. Pemerintah Daerah menyambut baik dengan adanya Gebu Pafa ini semoga nantinya dapat menambah jumlah penghafal alquran di Kabupaten Padang Pariaman.
“Sesuai dengan visi misi kita ke depan yakni mewujudkan Padang Pariaman Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya (BERJAYA). Dalam mewujudkan Padang Pariaman Religius ini dapat diwujudkan dengan banyaknya orang-orang yang bisa membaca Alquran dan paham Alquran termasuk makna dan arti kandungan Alquran, dalam mewujudkan Padang Pariaman religius serta meningkatkan ketaqwaan dalam beragama ini perlu adanya peran serta dukungan dari berbagai pihak sehingga Padang Pariaman Unggul,religius dan berjaya tersebut dapat diwujudkan,” terang mantan wakil bupati ini.
Ia juga mengatakan, hari ini akan melaunching gerakan seribu penghafal Alquran. Kesuksesan dan berhasilnya gerakan ini juga dibutuhkan komitmen bersama sehingga kegiatan yang dilakukan bisa sinkron antara satu dan yang lain, juga untuk mensukseskan gerakan ini juga perlu melibatkan BUMN dan BUMD sehingga permsalahan yang terjadi selama ini dapat diselesaikan dan semua yang dicita-ciakan dapat terwujud.
“Untuk mensukseskan dan melancarkan gerakan seribu penghafal alquran tersebut kami juga meminta dukungan dari BUMN dan BUMD sehingga nantinya permasalahan yang terjadi di lapangan dapat diselesaikan dan yang paling utama yakni untuk menambah jumlah penghafal Alquran di Kabupaten Padang Pariaman setiap tahunnya juga hal positif lain yang dapat diterima oleh penghafal Alquran yakni para hafal Alquran dapat mempermudah para hafiz melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tutupnya.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Padang Pariaman mengatakan, Gebu Pafa dilatarbelakangi oleh Kabupaten Padang Pariaman pada beberapa tahun terakhir banyak bermunculan Hafizh/Hafizhah, mulai dari Hafiz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz bahkan 30 juz, namun belum ada penghargaan yang diberikan kepada mereka, apakah berbentuk piagam maupun berbentuk uang/benda. Hafizh/Hafizhah yang diberikan beasiswa/reward bukan hasil seleksi tapi ditunjuk oleh masing-masing Kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi semakin tumbuh dan berkembangnya jumlah Penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Padang Pariaman.
Katanya, tujuan dari Gebu Pafa ini yakninya untuk melahirkan generasi emas yang cinta Al-Qur’an dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan dan memacu semangat pelajar menghafal dan mempelajari isi kandungan Al-Qur’an, mendorong generasi muda penghafal Al-Qur’an agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memberikan apresiasi kepada warga Padang Pariaman yang memiliki kemanpuan pemahaman dan hafalan Al-Qur’an dan melahirkan minimal 1.000 penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Padang Pariaman.
“Pada tahun 2020 jumnlah hafizh dan hafizah di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 883 orang yang tersebar pada 17 Kecamatan. Dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 198 orang dengan jumlah yang diterima sebesar Rp33.850.000. Untuk jumlah peserta Gebu Pafa pada tahun 2021 sebanyak 1.214 orang dan direncanakan akan diberikan reward atau beasiswa sebesar Rp64.900.000, jumlah ini dapat bertambah jika para BUMN dan BUMD ikut mendukung Gebu Pafa ini sehingga semakin banyak juga jumlah Hafizh dan Hafizah di Kabupaten Padang Pariaman,” tutupnya.
(rls/aa)
