 |
| Wakil Bupati Drs. Rahmang, M.M menghadiri launching “Gerakan Cinta Zakat” serta meluncurkan program Satu KK Satu Zakat Fitrah ke UPZ Nagari yang nerupakan program dari Baznas Kabupaten Padang Pariaman di Hall Saiyo Sakato Pariaman, Kamis 29 April 2021. (humas) |
MJNews.id – Wakil Bupati Drs. Rahmang, M.M menghadiri launching “Gerakan Cinta Zakat” serta meluncurkan program Satu KK Satu Zakat Fitrah ke UPZ Nagari yang nerupakan program dari Baznas Kabupaten Padang Pariaman di Hall Saiyo Sakato Pariaman, Kamis 29 April 2021.
Ketua Baznas Padang Pariaman, Muhammad Tuanku Sulaiman mengatakan, dengan diadakan gerakan cinta zakat dan program satu KK satu Zakat Fitrah ini, diharapkan agar tingkat kesadaran muzakir dalam membayar zakat menjadi meningkat.
Pada prinsipnya, zakat Fitrah haruslah dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri, hal itu menjadi pembeda zakat fitrah dengan zakat lainnya.
Selain itu, Baznas Padang Pariaman melalui surat edaran Bupati Padang Pariaman telah mensosialisasikan kepada seluruh ASN, Honorer dan Sukarelawan di wilayah Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman untuk membayarkan zakat ke Baznas Padang Pariaman khususnya zakat fitrah di bulan Ramadhan kali ini.
Tuangku Sulaiman juga mengatakan, potensi terhimpunnya dana zakat fitrah untuk wilayah padang pariaman ke baznas jika dimaksimalkan akan sangat besar.
Melihat dari lingkungan pemerintahan daerah, jumlah ASN di lingkungan Pemda Padang Pariaman adalah sebanyak 6.000 orang, Maka masing-masing ASN akan membayarkan zakat fitrah 2 orang anggota keluarganya. Potensinya 6.000 X 2 X Rp35.000 sebanyak Rp420.000.000
Diperkirakan jumlah honorer dan pegawai sukarelawan di Padang Pariaman sebanyak 7.900 orang dikali 35.000. Akan terhimpun dana zakat fitrah dari pegawai honorer dan sukarelawan ini sebanyak Rp. 276.500.000. Maka melalui Gerakan Cinta Zakat ini kita dorong dan optimalkan masyarakat membayarkan zakatnya ke Baznas Padang Pariaman yang kemudian akan didistribusikan kepada mustahik se Padang Pariaman.
Serta jika dilihat dari jumlah KK yang ada di Padang Pariaman sebanyak 153.000 KK dan dalam satu KK itu membayarkan zakat fitrahnya sebesar Rp.35.000 ke BAZNAS Padang Pariaman, maka potensi terhimpunnya zakat fitrah melalui UPZ Nagari sebesar Rp. 5.355.000.000.
“Kita sudah bentuk Unit pengumpul zakat (UPZ) Nagari se Kabupaten Padang Pariaman, Jika pembayaran zakat Ke Baznas oleh masyarakat dapat direalisasikan dengan baik, hali ini akan sangat bermanfaat dalam pendayagunaan zakat, serta dapat mencakup lebih besar lagi bagi penerima zakat yang ada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan diharapkan hal ini mampu memberikan dampak positif pada peningkatan pengumpulan zakat di Padang Pariaman. Tentu akan mampu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Tuangku Sulaiman.
Kemudian BAZNAS Padang Pariaman juga sudah melantik dan mengukuhkan relawan Amil dari unsur guru mengaji dan imam khatib serta gharin yang tersebar di setiap nagari di Kabupaten Padang Pariaman
“InsyaAllah hari Sabtu, tanggal 1 Mei 2021 juga akan dikukuhkan relawan Amil Baznas Padang Pariaman dari unsur pimpinan dan guru pondok pesantren se Padang Pariaman,” tutu Ketua Baznas.
(rls/aa)
