 |
| Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno Letakkan Batu Pertama Masjid Baabunnur Kapalo Koto, Limapuluh Kota. |
mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid baru Baabunnur di Jorong Kapalo Koto, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh. Pembangunan masjid itu, memang sudah diimpikan masyarakat sejak lama. Dan baru bisa terwujud pada awal tahun 2021 ini.
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama anggota DPR-RI Nevi Zuairina, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Irsyad Safar, Walinagari Koto Tangah Simalanggang Hendra M Dt. Bogah, pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar serta sejumlah pejabat pemkab Limapuluh Kota ikut mendampingi gubernur.
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, kepada wartawan, Rabu (6/1/2021), mengatakan, pihaknya telah mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam pembangunan Masjid Baabunnur ini. “Terima kasih atas kehadiran pak gubernur, para donatur dan masyarakat, yang suda bersama-sama membangun masjid ini. Sehingga masjid megah yang selama ini diidamkan oleh masyarakat akan segera terwujud. Mudah-mudahan dengan berdirinya masjid ini kelak, bisa menjadi amal baik bagi donatur dan bisa semakin membuat masyarakat berbondong-bondong untuk meramaikan masjid,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, saat menyampaikan sambutannya, mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas pembangunan Masjid Baabunnur ini. Menurutnya, semangat kebersamaan dalam pembangunan masjid baru ini, merupakan bekal bagi semua untuk menuju akhirat nanti.
“Sebenarnya, ini bukan sekadar peletakan batu pertama saja, tetapi bagaimana bisa bersilaturahmi dengan masyarakat nagari Koto Tangah Simalanggang, Limapuluh Kota ini,” ucapnya.
Menurutnya, membangun masjid dengan silahturahmi Insya Allah akan banyak yang membantu. “Kita yakin apapun yang dikerjakan dengan kebaikan pasti akan dikasih jalan. Jika pembangunan nanti selesai, mari kita makmurkan masjid ini. Mudah-mudahan niat mulia kita ini dikabulkan Allah SWT,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Zul Afkar Dt. Sati Batuah, dalam laporannya menyebutkan, pembangun masjid ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp3,2 miliar yang berasal dari wakaf masyarakat, KAN dan niniak mamak setempat. “Insya Allah, jika tidak ada kendala, masjid baru kita ini akan siap dalam 6 bulan ke depan. Mudah-mudahan hal itu bisa kita realisasikan,” sebutnya.
(fik)
