 |
| Kepala Kantor Kementerian Agama Solsel, Syamsuir saat membuka MGMP/MGBK Bidang Studi TIK, Bahasa Inggris, dan Bimbingan Konseling di MTsN 5 di Bariang Rao-Rao, Selasa (15/9/2020). (Ist) |
mjnews.id – Meski sebagian orang masih menganggap Solok Selatan sebagai daerah tertinggal, namun untuk keberhasilan membangun generasi yang berbudi pekerti dan berakhlak mulia dan Alqurani jangan sampai tertinggal pula.
Madrasah harus mampu menjadi pelopor terciptanya generasi yang pintar dalam ilmu agama dan ilmu teknologi lainnya sehingga anggapan tertinggal tersebut akan tertepis bersamaan dengan bejalannya waktu,” kata Kepala Kementerian Agama Solsel, Syamsuir saat membuka acara MGMP/MGBK di MTs Negeri 5 Solsel di Bariang Rao-Rao, Selasa (15/9/2020).
Kegiatan MGMP/MGBK bidang studi TIK, Bahasa Inggris dan Bimbingan Konseling tersebut dihadiri juga Kasi Pendis, Mahadolok Ritonga, Kepala MAN 1 Solsel, Zulkifli, Kepala MTs, N 1, Hamdi, Kepala MTs N 3, Marmis dan Kepala MTs N 5, Mustakmal selaku tuan rumah penyelenggara.
Syamsuir kembali mengingatkan pada guru bidang studi yang melakukan musyawarah, agar menjadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk berbagi ilmu, menyatukan persepsi dan yang tidak kalah penting sebagai wadah silaturahmi. Selama ini guru bidang studi telah melakukan program pembelajaran di sekolah masing-masing dengan kemampuan dari individu guru.
Ke depan dengan adanya musyawarah dan pembentukan pengurus kelompok guru, akan dapat mewujudkan sebuah kekuatan untuk kemajuan murid di seluruh madrasah, terutama sesuai bidang studi.
“Saya mau antara guru bidang studi dari berbeda madrasah dapat saling bersilahturahmi dan berbagi ilmu penhetahuan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa di kabupaten ini,” ungkapnya.
Terkait dengan kegiatan pembentukan dan musyawarah guru bidang studi/bimbingan konseling yang digelar diberbagai madrasah ini adalah sebuah kewajiban yang mesti dilakukan sesuai dengan regulasi pimpinan.
“Kita ditarget untuk akhir September 2020 ini, seluruh organisasi guru sesuai bidang studi masing-masing sudah terbentuk,” tambahnya.
Kegiatan menjadi penting dalam rangka untuk meningkatkan kompentensi guru bidang studi yang ada di madrasah, serta MGMP ini diharapkan juga jadi wadah organisasi untuk bermusyawarah dalam peningkatan mutu guru ke depan dan juga akan dapat berperan besar dalam mewujudkan madrasah hebat di Solsel ini.
Sementara itu, Mustakmal selaku tuan rumah berharap terlaksana musyawarah yang menghasilkan pengurus MGMP, dan menghasilkan satu visi untuk kemajuan murid sesuai dengan disiplin ilmu yang menjadi tanggung jawab masing-masing guru bidang studi.
“Sisi penting lain dari kegiatan ini juga akan menjadikan guru semakin hebat dan profesional untuk mengajar anak didik sehingga akan lahir generasi pendidikan yang berkualitas,” harap Mustakmal.
Kegiatan ini, katanya, juga akan mempererat silaturahmi antara guru di salah satu madrasah dengan guru madrasah lainnya sehingga harapan untuk menjadikan madrasah hebat di Solsel ini betul-betul terwujud.
(ems)
