Religi

Riky Candra, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok Periode 2018-2022

82
×

Riky Candra, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok Periode 2018-2022

Sebarkan artikel ini
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok
Disaksikan Bupati Solok, Gusmal, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok, Riky Candra bersama pengurus menerima plakat selepas pelantikan yang dilakukan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Deri Rizal, Minggu (20/9/2020) di ruang Solok Nan Indah Arosuka. (Humas)

mjnews.id – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kabupaten Solok periode 2018-2022 resmi dipercayakan kepada Riky Candra, S.Sos.I setelah mengikuti serangkaian pelantikan di ruang Solok Nan Indah Arosuka, Minggu (20/9/2020).

Mantan wartawan Jawa Pos dan Padang Ekspres yang kini menjabat editor media online Nasional Tagar.id itu, terpilih sebagai Ketua PDPM Kabupaten Solok dalam musyawarah ke IV beberapa waktu lalu. Bersama Riky, juga dilantik Nova Rahmania, S.Sos.I sebagai Ketua Pimpinan Dae rah Nasyatul Aisyiyah Kab. Solok periode 2020-2024.

Mengiringi pelantikan, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar Deri Rizal mengajak seluruh anggota bersama-sama mengembangkan organisasi Muhammadiyah di daerah itu.

“Kita ucapkan selamat kepada Riky Candra dan seluruh pengurus. Kita bersama-sama belajar dalam menjalankan organisasi dengan berbagai program kegiatan untuk masyarakat,” paparnya.

Senada, Pimpinan Wilayah Nasyatul Aisyiyah Sumbar, Nul Astati, S.Pd memotivasi jajaran pengurus Pimpinan Daerah Nasyatul Aisyiyah Kab. Solok untuk selalu bekerja sejalan dengan Muhammadiyah, termasuk mensinkronkan pro gram kegiatan Nasyatul Aisyiyah dengan Muhammadiyah.

Disebutkan, Nasyatul Aisyiyah dan Muhammadiyah juga akan melaksanakan Muktamar pada tahun 2021. “Jika keadaan pandemic Covid 19 sudah reda dan memungkinkan melakukan Muktamar, kita harapkan dapat melaksanakan muktamar secara langsung, tidak secara online. Kita harapkan seluruh anggota agar mampu menjaga kekompakan dan hubungan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder,” pintanya.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Solok, Afrijal Harun selain mengajak mengembangkan organisasi, sekaligus berupaya menghilangkan stigma negatif sejumlah kalangan terhadap Muhammadiyah. 

“Kita harus berusaha menjalin hubungan dan kerjasama yang baik antar sesama, termasuk juga dengan pemerintah daerah dan siapapun,” kata Afrizal Harun.

Diingatkan, jangan ada program kegiatan organisasi yang keluar dari ajaran agama Islam dan aturan yang ada. “Mari tunjukkan eksistensi organisasi pemuda Muhammadiyah di lingkungan masyarakat,” tegasnya.

Menyambut pelantikan itu, Bupati Solok H. Gusmal menyampaikan apresiasi kepada pengurus baru yang telah dilantik setelah beberapa waktu vakum atau kurang aktif.

Bupati Solok menaruh harapan besar, agar organisasi Pemuda Muhammadiyah menjadi salah satu perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program dalam mewujudkan masyarakat yang madani dan berkarakter.

Dikatakan, pemuda Muhammadiyah dan Aisyiyah harus selalu bergerak energik dan akan berjuang di jalan Allah.

“Sebuah organisasi akan mampu bertahan dan berjalan dengan baik, jika didasari pada aturan dan norma yang berlaku. Karena itu, semua pengurus diharapkan bekerja dengan ikhlas demi tujuan yang mulia,” pinta Gusmal.

(yas)

Kami Hadir di Google News