EkonomiReligi

Lewat Gerakan Baznas, Tiada Lagi Rumah Tak Layak Huni di Padang Pariaman

93
×

Lewat Gerakan Baznas, Tiada Lagi Rumah Tak Layak Huni di Padang Pariaman

Sebarkan artikel ini
bedah rumah di Korong Palembayan
Bedah rumah di Korong Palembayan, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. (Ist)

mjnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman terus membangun kolaborasi dan partisipatif dalam meningkatkan pelayanan kepada umat, terutama dalam pengelolaan zakat.

Demikian diungkapkan Ketua Baznas Padang Pariaman, Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman, Senin (28/9/2020), saat peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah di Korong Palembayan, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Turut meletakkan batu pertama, Kasat Binmas Polres setempat Iptu Irwan, Kapolsek Lubuk Alung AKP Harmon, Sekcam Sintuak Toboh Gadang Rusniwita.

Dikatakan Rahmat, penyaluran zakat yang dilakukan Baznas dilakukan secara transparan sehingga akan terbangun kepercayaan terhadap Baznas dalam mengelola zakat umat. “Dengan kolaborasi dan partisipatif ini, kita ingin melakukan pembelajaran dan pendidikan kepada masyarakat,” kata Rahmat, alumni Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan ini.

Dikatakan, di dalam harta yang dimiliki orang kaya, terdapat hak-hak orang miskin. Seperti bedah rumah yang diterima Feriyanti (30) ini, sebagai orang yang miskin, adalah haknya menerima zakat dari Baznas dengan bantuan bedah rumah. Sehingga Feriyanti bersama keluarganya bisa tinggal di rumah yang layak huni.

“Kami merasa bangga, karena ternyata dalam pelaksanaan bedah rumah ini juga melibatkan Team Relawan 100 Rupiah, masyarakat Korong Palembayan, saling membantu sehingga pelaksanaan bedah rumah ini bisa cepat selesai,” kata Rahmat.

Saat ini, kata Rahmat, Baznas selalu padat dengan berbagai kegiatan. Hari ini saja sudah ada tiga agenda terkait rumah tidak layak huni. Yakni peletakan batu pertama bedah rumah di Aua Malintang, penyerahan kunci rumah yang sudah selesai dibangun di Barangan, Lurah Ampalu yang pelaksanaannya oleh Kodim 03/08 Pariaman. Ketiga, di Sungai Geringging penyerahan bedah rumah yang sudah selesai dibangun kepada pemiliknya.

Rahmat mendorong berbagai pihak untuk berzakat ke Baznas Padang Pariaman. Salah satunya institusi Kepolisian dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap Polres. Jika terwujud, di Polres Padang Pariaman saja bisa potensi zakatnya Rp500 juta setahun. Zakat tersebut juga bisa disalurkan oleh Polres kepada pihak yang berhak menerimanya. 

“Dengan program Baznas ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah gara-gara miskin. Tidak ada lagi anak-anak Padang Pariaman yang tak bisa mengaji. Karena sudah ada program Baznas Cerdas yang memberikan bantuan zakat biaya pendidikan,” kata Rahmat menambahkan.

Usai peletakan batu pertama, Baznas menyerahkan piagam penghargaan kepada Bhabinkamtibmas Sintuak AIPDA Roi Martin yang memprakarsai pelaksanaan bedah rumah.

Menurut Roi Martin, selain Baznas, pelaksanaan bedah rumah ini juga difasilitasi Team Relawan 100 Rupiah Piaman Berbagi dan Peduli yang diketuai Shandy Septian. Sedangkan partisipasi masyarakat di Korong Palembayan dikoordinasikan Walikorong Palembayan, Desrial.

(Syamsul Bahri)

Kami Hadir di Google News