EkonomiReligi

Rp 1,4 Miliar Disalurkan Baznas Tanah Datar untuk Modal Usaha Warga Miskin

99
×

Rp 1,4 Miliar Disalurkan Baznas Tanah Datar untuk Modal Usaha Warga Miskin

Sebarkan artikel ini
alokasi dana zakat untuk modal usaha Tanah Datar

Salah seorang warga Tanah Datar, secara simbolis menerima alokasi dana zakat untuk modal usaha, yang disalurkan melalui Baznas setempat. Total nilainya lebih dari Rp1,4 miliar. (Musriadi Musanif)

mjnews.id – Wabah Covid-19 yang melanda dunia belum tentu kapan akan berakhir. Usaha rakyat banyak terdampak. Dalam situasi seperti itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar turun tangan memberi bantuan modal usaha. 

Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah menjelaskan, untuk menggerakkan ekonomi umat, pihaknya terus berupaya menyalurkan zakat kepada mereka yang membutuhkan. Zakat itu sendiri, ujarnya, sebagian besar masih berasal dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Tanah Datar. 

“Total nilai zakat yang kita salurkan untuk modal usaha itu, hari ini mencapai Rp1.495.500.000 untuk 432 orang mustahiq atau penerima zakat. Semoga nanti bisa terus ditingkatkan dengan dukungan dari pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat,” katanya, Senin (12/10/2020), di Gedung Pertemuan Kecamatan Limo Kaum.

Yasmansyah menyebut hal itu, saat memberi laporan pada pembagian secara simbolis alokasi dana zakat untuk modal usaha, di hadapan Staf Ahli Bupati Tanah Datar Nusyirwan, Kabag Kesra Setda H. Afrizon, Camat Limo Kaum Hendra Setyawan, dan masyarakat calon penerima.

Dikatakan, pihaknya juga berharap agar program-program penyaluran zakat yang dilakukan dapat memberi manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan kian sulitnya perekonomian umat lantaran pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan pembatasan, sebagai upaya memutus rantai penularan Virus Corona yang menjadi penyebab penyakit menular Covid-19 itu. 

Selain penyaluran zakat untuk modal usaha, menurut dia, Baznas Tanah Datar juga punya program bantuan zakat bidang pendidikan, termasuk untuk biaya melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, bantuan modal usaha, kesehatan, rehab rumah warga tidak mampu, dan lain-lain.

Kepada masyarakat penerima manfaat, Yasmansyah mengajak, agar senantiasa menjaga hubungan dengan Sang Khalik dengan tidak meninggalkan ibadah, menjaga hubungan dengan sesama manusia melalui kepedulian, dan memahami kondisi masing-masing.

“Modal usaha yang kini distribusikan nilainya bervariasi antara Rp2,5 juta hingga Rp5 juta/orang, sesuai dengan yang diajukan masyarakat yang masuk kategori berhak menerima dana zakat, dan hasil verifikasi yang dilakukan tim Baznas ke lapangan. Sasaran penerima pun beragam, ada peternak, ada juga petani, jualan, dan lain-lain,” jelasnya.

Staf Ahli Bupati Nusyirwan dalam arahan nya menyatakan, pendistribusian dana zakat untuk modal usaha yang dilakukan Baznas Tanah Datar kali ini, memiliki makna strategis dan momentum yang tepat, karena banyak masyarakat yang membutuhkan dukungan modal untuk membangkitkan kembali usaha mereka, setelah terpukul akibat pandemi Covid-19.

Kepada penerima zakat, Nusyirwan berharap, modal usaha itu dapat dikelola dengan sebaik-baiknya, sehingga memberi manfaat besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.

“Kelolalah dengan sebaik-baiknya. Berusahalah dengan sungguh-sungguh. Jangan lupa berdoa, semoga usaha kita menjadi berkah dan berkembang,” ucapnya.

Nusyirwan juga meminta, pengurus Baznas Tanah Datar yang baru dikukuhkan di bawah kepemimpinan Yasmansyah, diharap dapat meningkatkan kinerja dan kian memperkokoh kerjasama dengan pemerintah daerah. Dia juga mengajak agar dilakukan pengembangan sumber-sumber zakat lainnya, sesuai dengan tuntunan dalam ajaran Islam.

“Banyak hal yang bisa disinergikan untuk membantu masyarakat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemerintah daerah,” ucapnya.

(Musriadi Musanif)

Kami Hadir di Google News