 |
| Kakankemenag Tanah Datar H. Syahrul dan Kasi Bimas H. Alinardius, saat bimbingan calon pengantin di MAN 2 Tanah Datar, Lima Kaum, Tanah Datar, Selasa (20/10/2020). (Ist) |
mjnews.id – Seorang suami dalam ajaran agama Islam saat mengarungi bahtera rumah tangga, diwajibkan untuk menjaga dan melindungi keluarganya dari marabahaya selama berada di dunia, dan menjauhkan dari siksaan akhirat.
“Dalam rumah tangga suami istri itu harus terbuka, saling percaya mempercayai. Seorang istri harus menghargai dan melindungi suaminya, sebaliknya seorang suami harus pun menghargai serta melindungi istrinya,” ucap Kakankemenag Tanah Datar, H. Syahrul.
Didampingi Kasi Bimas H. Alinardius saat membuka Bimbingan Perkawinan (Binwin) pra nikah calon pengantin angkatan V di MAN 2 Tanah Datar, Lima Kaum, Selasa (20/10/2020), Syahrul meminta agar seorang suami harus mampu membimbing serta mendidik istri, dan anak-anaknya untuk menjalankan agama Islam dengan benar.
Ia meminta agar jangan sekali-kali membukakan aib seorang suami kepada orang lain, karena perbuatan itu merupakan perbuatan dilarang dalam Islam.
Kemudian, lanjutnya, dalam keluarga harus menegakan shalat wajib lima waktu sehari semalam, dan ibadah shalat sunat lainnya.
Diutarakan Syahrul, jika telah mempunyai momongan nanti wajib untuk mengazankan, jika yang dilahirkan itu anak laki-laki dan mengikamatkan jika perempuan.
Diingatkan agar jangan sekali-kali seorang suami mewakilkan kepada orang lain untuk mengazankan dan mengikamatkan anaknya. Kalau ini terjadi berarti suami tersebut belum memenuhi ajaran Islam.
Syahrul mengimbau dan mengajak para calon pengantin suami untuk belajar agama, membaca Al-Quran hapal doa, dan belajar fiqih.
Hingga suami wajib memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga, seperti mempersiapkan tempat tinggal, kebutuhan sandang, pangan dan kebutuhan pendidikan anak-anaknya nanti.
Kasi Bimas Islam H. Alinardius selaku ketua pelaksana menyebut Bimwin ini angkatan V dilaksanakan selama dua hari, diikuti 15 pasang atau 30 orang Catin.
Dikatakan, Catin yang telah mengikuti Bimwin sampai saat ini di Tanah Datar sudah berjumlah sebanyak 190 peserta hingga tahun ini ada sebanyak 200 pasang atau 400 orang Catin.
Dengan empat nara sumber, di antaranya H. Syahrul (Kepala Kemenag Tanah Datar), Desi Asiswanti (Dinas Kesehatan), H. Helmi Zuldi (Kasi Penmad Kantor Kemenag) dan Raudhatul Jannah (Penyuluh Agama Islam).
(Efrizal)
