PendidikanReligi

10 Esai Karya Santri Dipresentasikan di Ponpes Thawalib Parabek Agam

113
×

10 Esai Karya Santri Dipresentasikan di Ponpes Thawalib Parabek Agam

Sebarkan artikel ini
Pondok Pesantren Thawalib Parabek
Pondok Pesantren Thawalib Parabek.

mjnews.id – Sebanyak 10 esai terbaik bertajuk Santri dan Kesalehan Sosial Masa Pandemi Covid-19 dipresentasikan secara virtual di Pondok Pesantren (Ponpes) Thawalib Parabek pada Kamis (22/10/2020). 

Adapun esai tersebut merupakan hasil dari tahapan seleksi lomba esai tingkat nasional yang digelar Ponpes Thawalib Parabek yang beralamat di Jalan Simpang Bangkaweh, Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dalam rangka peringatan hari santri yang jatuh setiap 20 Oktober.

Penanggung jawab kegiatan, Taufik Hidayat mengatakan, peringatan hari santri 2020 di Ponpes Thawalib Parabek, selain pelaksanaan upacara, juga dilakukan presentasi 10 karya tulis terbaik secara virtual.

“Peringatan hari santri, diadakan upacara dengan inspektur upacara oleh bupati, dan presentasi 10 esai terpilih secara virtual,” katanya. 

Upacara peringatan hari santri 2020, dilaksanakan secara terbatas, yakni hanya dihadiri oleh 50 peserta upacara.

“Penjaringan 10 esai terbaik tersebut sudah berlangsung sejak 8 Oktober lalu dan penulisnya berasal dari pondok pesantren, universitas, sekolah tinggi dan madrasah aliyah terbaik di Indonesia,” katanya. 

Ke 10 penulis yang terjaring ke tahapan presentasi antara lain Rifaldo dari Univeristas Gadjah Mada, Perdana Putra Pangestu dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Ahmad dari Universitas Tadaluko Palu.

Selanjutnya, Rifka Hasmi Munajat dari Universitas Lambung Mangkurat, Alda Dwiyanti dari Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN, Andika Firman Mualana dan Salman Afarisi dari MA Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Arifah dari Universitas Abdurachman Saleh, Cindi Yolanda dari Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan dan Mohammad Azmi Asshidiq dari Universitas Darussalam Gontor.

“Sebelumnya para peserta telah mengirimkan esai dengan tema santri dan kesalehan sosial di masa pandemi Covid-19 pada tanggal 10 Oktober lalu sebagai batas akhir,” katanya.

Lomba esai tingkat nasional tersebut memperebutkan total hadiah Rp.1,5 juta. 

“Seluruh peserta yang mengikuti lomba diberikan e-sertifikat, sementara peringkat 10 besar mendapat voucher senilai Rp50 ribu,” katanya.

(Irma AM)

Kami Hadir di Google News