 |
| Polisi menghadirkan puluhan tersangka narkoba dan barang bukti dalam pers relis di Mapolda Sumbar, Jumat (2/10/2020). (guspa) |
mjnews.id – Sepanjang September 2020, Polda Sumbar dan jajaran mengungkap 30 kasus narkoba dengan 43 tersangka di sejumlah lokasi.
Dari para tersangka yang sudah meringkuk di sel tahanan Polda, Polres dan Polsek itu disita sekitar tiga kilogram sabu, 110 kilogram ganja kering, dan ektasi 5.900 butir sebagai barang bukti.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, pengungkapan puluhan kasus itu sebagai bentuk komitmen memberantas peredaran barang haram itu di daerah ini yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda bersama Polres sejajaran.
“Ini bentuk komitmen Polda Sumbar dalam pemberantasan narkoba,” kata Satake, didampingi Dirnarkoba Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Wadirnarkoba AKBP Fery Herlambang, Kasubbid Penmas AKBP Arlenawati, dan Kompol Budi, dalam pers relis, Jumat (2/10/2020).
Dirnarkoba Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menambahkan dalam pengungkapan kasus yang besar itu pihaknya juga mengamankan barang bukti dua unit kendaraan roda empat, satu unit rumah dan tanah, serta uang tunai berjumlah Rp591 juta.
“Bapak Kapolri memerintahkan agar seluruh Direktur Narkoba tidak henti-hentinya dalam pemberantasan narkoba,” kata Kombes Wahyu.
Dari 43 orang tersangka tersebut delapan orang diantaranya diduga sebagai bandar, 12 orang kurir dan 23 orang sebagai pemakai. Untuk bandar akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun atau seumur hidup penjara. Kemudian denda Rp1 miliar hingga Rp10 miliar.
Pihaknya berharap kepada semua pihak, untuk dapat bersama membasmi narkoba. “Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama berperang melawan narkoba,” pungkasnya.
(gsp)
