Politik

Puan Maharani agar Minta Maaf kepada Masyarakat Sumbar

70
×

Puan Maharani agar Minta Maaf kepada Masyarakat Sumbar

Sebarkan artikel ini
darul siska
Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat, Darul Siska

mjnews.id – Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat, Darul Siska menyesalkan pernyataan Ketua DPR yang juga Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani, yang berharap Sumatera Barat (Sumbar) menjadi provinsi pendukung negara Pancasila. Pernyataan itu disebutnya menyinggung masyarakat Sumbar.

“Saya menyesalkan dan menyayangkan ucapan seperti itu disampaikan oleh seorang pimpinan partai yang juga pimpinan lembaga negara. Pernyataan tersebut seolah-olah mau mengatakan bahwa Sumbar tidak mendukung negara Pancasila,” kata Darul kepada wartawan, Kamis (3/9/2020).

“Pernyataan tersebut menyinggung perasaan orang Sumbar, dan jangan lupa, ada orang Sumbar yang sejak awal ikut menggali dan merumuskan Pancasila, dan masyarakat Sumbar secara konsisten mendukung negara Pancasila,” tegasnya seperti dilansir detik.com.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan penilaian suatu daerah terhadap ideologi negara bukanlah milik orang atau kelompok tertentu. Ia juga menegaskan pernyataan Puan itu mengusik rasa nasionalisme suatu daerah.

“Penilaian terhadap loyalitas suatu daerah terhadap ideologi negara bukan milik orang per orang atau kelompok tertentu atau didasarkan pada perolehan hasil pilkada atau hasil pemilu. Saya ingatkan, pernyataan seperti itu bisa mengusik rasa nasionalisme suatu daerah dan mengganggu upaya kita yang sedang giat-giatnya melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan,” ungkapnya.

Karena itulah, Darul mengimbau Puan meminta maaf atas pernyataan yang disampaikan saat mengumumkan rekomendasi Pilgub Sumbar itu. “Adalah sangat bijak jika Ibu Puan minta maaf dan mencabut ucapannya seandainya pernyataan tersebut adalah kekeliruan yang tidak disengaja (slip of the tongue),” tutur Darul.

Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat (Sumbar) II, Guspardi Gaus juga menyarankan Puan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sumbar.

“Saya sarankan sebagai Ketua DPR, beliau ini ketua saya, beliau ini pejabat negara. Kalau memang salah menyampaikan sesuatu sampaikan saja permohonan maaf bahwa ‘saya minta maaf kepada masyarakat Sumbar yang sudah tersinggung yang sudah menyakiti hati terhadap pernyataan yang sudah saya sampaikan ini, bahwa saya maksud bukanlah seperti itu’,” ucapnya saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Kata Fadli Zon

Waketum Partai Gerindra Fadli Zon pun memberi sindiran dengan menyatakan hanya orang yang tak mengerti sejarah yang masih meragukan Pancasilais masyarakat Sumbar.

“Hanya orang-orang yang tak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila,” kata Fadli Zon seperti dikutip melalui akun Twitter-nya, @fadlizon, pada Kamis (3/9/2020).

Fadli mengatakan ada tiga orang hebat asal Sumbar yang terlibat dalam perumusan Pancasila hingga Undang-Undang Dasar 1945. Ketiga orang itu adalah Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, dan H Agus Salim. Ia mengungkit Bung Hatta yang merupakan seorang proklamator, pasangan presiden pertama RI, Soekarno.

“Ada 3 orang Minang hebat di belakang perumusan Pancasila dan UUD 1945 Mohammad Hatta, Muhammad Yamin dan H Agus Salim. Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang Proklamator,” ujar Fadli.

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan kemarin, PDIP mengumumkan cagub-cawagub Sumbar untuk Pilkada 2020. Di sela pengumuman, terselip harapan Puan untuk Sumbar.

“Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka!” kata Puan, Rabu (2/9).

“Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila,” sambungnya.

(*)

Kami Hadir di Google News