ParlemenPolitik

Prabowo Keluhkan Demokrasi Mahal dan Melelahkan, Ini Saran Sultan B Najamudin

183
×

Prabowo Keluhkan Demokrasi Mahal dan Melelahkan, Ini Saran Sultan B Najamudin

Sebarkan artikel ini
Prabowo Subianto bersama Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin
Prabowo Subianto bersama Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. (f/dpd)

Mjnews.id – Pernyataan Prabowo Subianto yang mengeluhkan proses demokrasi Indonesia yang mahal dan melelahkan, mendapat respon positif dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin.

Prabowo menyampaikan keluhan itu saat menjadi pembicara utama dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 yang mengangkat tema “Thriving through Transition” di Jakarta Pusat, Selasa 5 Maret 2024.

“Saya pikir saya berpartisipasi dalam cukup banyak Pemilu. Dan izinkan saya bersaksi, bahwa demokrasi memang mahal dan sangat melelahkan serta masih banyak yang harus diperbaiki,” ucap Prabowo.

Menurut Sultan, keluhan Prabowo merupakan isyarat penting bagi bangsa Indonesia untuk tidak perlu ragu apalagi malu untuk kembali ke sistem pemilu terdahulu.

Sistem pemilu di mana presiden dan wakil presiden dipilih secara tidak langsung melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

“Sebagai bangsa, Indonesia harus percaya diri dan mempertahankan nilai-nilai dalam praktek kenegaraan yang digariskan oleh Pancasila dan UUD 1945. Harus kita akui bahwa Proses demokrasi yang liberal seperti sekarang ini sangat jauh dari karakter demokrasi Pancasila”, ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Rabu 6 Maret 2024.

Pemilu langsung dalam Demokrasi liberal, kata Sultan, lebih besar mudharatnya daripada manfaat daulat rakyat yang ingin kita capai.

Kami Hadir di Google News