Pendidikan

Bupati Malang Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Berlandaskan Keagamaan

33
×

Bupati Malang Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Berlandaskan Keagamaan

Sebarkan artikel ini
Bimtek Membangun Budaya Religius di Sekolah
Bupati Malang, HM Sanusi saat Bimtek Membangun Budaya Religius di Sekolah dengan Penerapan Sekolah Plus Ngaji. (f/pemkab)

Mjnews.id – Bupati Malang, HM Sanusi, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengutamakan nilai-nilai keagamaan.

Pernyataan ini disampaikannya saat memberikan arahan pada penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema ‘Membangun Budaya Religius di Sekolah dengan Penerapan Sekolah Plus Ngaji’ di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu 28 Februari 2024 pagi.

Pada acara penutupan tersebut, hadir pula Kepala Kemenag, pejabat Pemkab, serta ketua dan pengurus Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) se-Kabupaten Malang.

Bupati Sanusi mengapresiasi KKG-PAI Kabupaten Malang dan semua pihak yang telah berkomitmen kuat dalam memberikan pondasi agama yang kokoh bagi generasi penerus di Kabupaten Malang.

Ia berharap kehadiran mereka dalam Bimtek bukan hanya seremoni formal, tetapi sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di tingkat sekolah dasar, dengan landasan nilai-nilai keagamaan.

HM Sanusi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang telah berkomitmen mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Komitmen ini tercermin dalam penghargaan dari Kementerian Agama RI pada 2 Desember 2023, yang diberikan kepada Kabupaten Malang sebagai pemerintah daerah yang mendukung Program Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (PPG-PAI).

Pada 2023, sebanyak 585 Guru PAI kategori 1 dan 2 telah melaksanakan PPG dalam jabatan.

Bupati Sanusi juga menyebut kebijakan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus Guru PAI, yang mengakibatkan 774 Guru PAI kini memiliki status sebagai ASN PPPK.

“Dengan memadukan kurikulum pendidikan formal dan pembelajaran agama secara intensif, artinya kita telah memberikan kesempatan kepada para generasi muda untuk memahami dan menghayati ajaran agama secara mendalam. Melalui program ini, kita tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan yang bersifat duniawi, tetapi juga memperkuat dimensi spiritualitas siswa-siswi kita,” ujar Bupati Sanusi.

Bupati Sanusi berharap agar Bimtek yang diikuti bersama dapat memberikan inspirasi dan motivasi baru dalam mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu, dan berbudaya religius.

Ia juga mengajak peserta untuk bersatu padu dalam menanamkan nilai-nilai agama dalam setiap aspek kehidupan di sekolah, dengan harapan terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif bagi tumbuh kembang akhlak dan spiritualitas generasi masa depan.

Pada kesempatan ini, Bupati Sanusi juga mengajak peserta untuk bersatu padu dalam upaya menanamkan nilai-nilai agama dalam setiap aspek kehidupan di sekolah.

Dengan harapan, akan tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya akhlak dan spiritualitas generasi di masa yang akan datang.

“Saya berharap agar pelaksanaan Bimtek yang kita ikuti bersama sejak kemarin dan hari ini, dapat memberikan inspirasi dan motivasi baru bagi kita semua dalam mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan berbudaya religius,” harap Bupati.

Melalui bimbingan teknis ini pula, tambahnya, para guru agama diharapkan untuk mendapatkan pelatihan dan pemahaman yang lebih baik, tentang bagaimana mengintegrasikan antara kurikulum pendidikan formal dengan pelaksanaan program sekolah plus ngaji di dalam proses kegiatan belajar mengajar.

(*)

Kami Hadir di Google News