EkonomiPendidikan

Guru Mengaji di Kecamatan Ampek Angkek Agam Bentuk Koperasi

95
×

Guru Mengaji di Kecamatan Ampek Angkek Agam Bentuk Koperasi

Sebarkan artikel ini
Guru Kecamatan Ampek Angkek kembangkan usaha pertanian
Sejumlah guru mengaji di Kecamatan Ampek Angkek mengembangkan usaha pertanian di daerah tersebut. (Ist)

mjnews.id – Sejumlah guru mengaji di Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam membentuk kelompok usaha produktif dan kelompok tersebut diberi nama UMKM Koperasi Keluarga Kreatif Mandiri.

Ketua Kelompok UMKM Koperasi Keluarga Kreatif Mandiri, Dasri, menjelaskan, kelompok tersebut terbentuk oleh sejumlah anggota atau guru mengaji dalam bentuk tim 9, yaitu Harfizen, MDA Jorong Batang Buo Biaro Gadang, Dasri, TPQ Raudhatul Adzkia Jorong Dalam Koto, Rahmat Fauzi, MDTA Parik Putuih Ampang Gadang, Ibnu Huda di Ahmad Khatib, Armila, MDTA Muttaqin Cangkiang Batu Taba, Astri Yanti, MDTA Mahadul Islami Ampang Gadang, Fitrianis, MDTA Rupis Koto Tuo Balai Gurah, Ema Safni, MDTA Mahadul Islami Ampang Gadang, Elly, MDTA Al Ikhlas Koto Hilalang Nagari Lambah.

“UMKM ini bergerak dalam memasarkan produk-produk rumahan produksi guru-guru TPQ MDTA yang tergabung ke kelompok usaha UMKM koperasi keluarga kreatif mandiri,” katanya.

Selain itu, lembaga ini juga menyediakan produk sembako dan kebutuhan harian untuk anggota dan teman-teman guru mengaji yang membutuhkan bahan sembako serta masyarakat umum. Koperasi keluarga kreatif mandiri sebanyak 27 orang guru TPQ MDTA dan sebagai modal awal koperasi, masing masing anggota menanamkan saham sebanyak Rp200.000.

Disamping kegiatan koperasi usaha produktif lainnya adalah kegiatan kelompok tani, ada sekitar 11 orang dari anggota koperasi yang tergabung ke dalam Kelompok Tani Keluarga Kreatif Mandiri.

“Kelompok tani saat ini sedang menggarap lahan untuk bertanam bawang di Jorong Koto Tuo, Nagari Balai Gurah. Usaha lainnya juga dibidang peternakan dan perikanan,” tambahnya.

Diharapkan guru-guru TPQ MDTA yang tergabung ke kelompok usaha ini bisa mempunyai penghasilan tambahan, tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai tenaga pengajar di TPQ MDTA. Terkait dengan hal itu, Kakan Kemenag Agam, Edy Oktafiandi, sangat bangga dan mengapresiasi guru Alquran Kecamatan Ampek Angkek.

“Dengan semangat yang kuat dan jiwa mandiri, mampu menghadapi persoalan terutama masalah ekonomi yang sangat terdampak covid-19,” katanya.

Ini patut dicontoh oleh guru Alquran lainnya di Agam sehingga mampu nengembangkan potensi diri dan kemandirian.

(Irma AM)

Kami Hadir di Google News