 |
| Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto. |
MJNews.id – Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa atau mampu memanfaatkan kedekatan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dengan pemerintah pusat. Caranya, intens melakukan lobi-lobi serta koordinasi dengan kementerian yang ada di pusat sana. Dengan mencetuskan program-program yang sinkron dengan RPJMD, RPJP, dan RKPD, yang pada akhirnya dana pusat bisa dibawa ke Dharmasraya ini.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sama-sama diketahui, kepala daerah di Provinsi Sumbar yang sangat dekat dengan Pemerintah Pusat adalah Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
“Nah ini peluang cukup bagus untuk menggaet dana pusat ke Dharmasraya. Jangan biarkan bupati berjuang sendiri di pusat sana, bantu dia. Manfaatkan momen ini dengan baik,” ungkap Pariyanto, Selasa (9/2/2021).
Ia yakin, apabila OPD bisa memanfaatkan kedekatan bupati dengan pemerintah pusat. Kabupaten Dharmasraya tidak akan kekurangan anggaran untuk mewujudkan setiap program yang dicanangkan.
“Anggaran di pusat sana sangat besar untuk mendorong pembangunan daerah. Tinggal bagaimana cara mengambilnya. Caranya, ya itu tadi, munculkan program- program seperti yang saya sebutkan,” tegasnya.
Lanjut anggota DPRD tiga periode ini, pada tahun 2021 banyak agenda atau program yang telah dicanangkan oleh kepala daerah. Ada 14 program yakni, pembangunan Islamic Center, pasar online dan bantuan modal UMKM, rumah digital dan kreativitas milenial, taman budaya dan pengembangan kelompok seni, memperkuat program BPJS, kursus bahasa asing gratis, pelayanan publik online, Insentif sekolah dan seragam gratis, alat mesin pertanian dan bibit gratis, peningkatan TPP 50 persen dan beasiswa tugas belajar, kartu ajaib jaminan hari tua, insentif tokoh agama dan adat, aspal seluruh jalan dan jembatan baru dan restorasi sungai dan hutan.
Ditambah lagi wacana pembangunan akses jalan ke pintu tol trans sumatera, Dharmasraya Rengat Inhu Riau. “Sederet wacana tersebut wajib menjadi perhatian OPD. OPD jangan hanya terpaku kepada APBD yang jumlahnya cukup minim dibandingkan kebutuhan. Manfaatkan momen kedekatan bupati dengan pemerintah pusat demi terwujudnya Dharmasraya Maju Mandiri dan Berbudaya,” pungkasnya.
(*/efr)
