Parlemen

DKPP: Anggota DPR agar Berpijak pada Filsafah Pemilu

81
×

DKPP: Anggota DPR agar Berpijak pada Filsafah Pemilu

Sebarkan artikel ini
Anggota DKPP Teguh Prasetyo
Teguh Prasetyo.

mjnews.id – Anggota DKPP, Teguh Prasetyo meminta kepada anggota DPR untuk berpijak pada filsafah pemilu dan melahirkan undang-undang pemilu. Dari filsafah pemilu ini, banyak nilai yang bisa diambil mulai dari kultur budaya, dan beragam karakter masyarakat Indonesia yang tersebar di seluruh daerah.

“Indonesia terjadi karena ada kekuasan tuhan, yakni berbeda tapi satu. Indonesia juga terbentuk dasar komitmen politik yang mesti terus dijaga,” kata Teguh Prasetyo.

Teguh mengatakan, Indonesia terbentuk dengan dasar komitmen politik, dan itulah harus dijaga nilai-nilainya, kemudian diserap dalam nilai pancasila. Jadi boleh berkontestasi tapi atas dasar pijakan falsafah pemilu.

Apabila berpijak pada filsafah pemilu, disitulah penyelenggara pemilu, sistem pemilu, peserta pemilu dan partai pemilu, bisa melahirkan pemilu bermartabat, karena ada pijakan pondasinya.

“Kalau saat ini pijakan pondasinya ialah menang. Karena pijakannya menang, tentu kapitalis dan liberal. Ya, ini saya rubah menjadi pijakan pada nilai Pancasila, nilai kasih sayang dan lainnya,” kata dia.

Dikatakan, ke depan untuk penyelenggaraan pemilu di Indonesia harus dilakukan adalah membangun nilai pijakan filsafah pemilu, sebagai embrio pembuatan peraturan undang-undang pemilu, supaya mengadopsi nilai-nilai Pancasila.

“Karena yang nama filsafah itu dijadikan nilai dari lahirnya Undang-Undang. Tapi mengadopsinya masih pada nilai-nilai kapitalis dan liberal, sangat disayangkan jika progres kemajuannya, ya tidak banyak kalau begitu,” ujarnya.

(do/eds)

Kami Hadir di Google News