 |
| Anggota DPD RI, Fraksi Partai Golkar, Darul Siska, saat memberikan keterangan pers terkait refleksi kinerja 2020. (ist) |
mjnews.id – Anggota DPD RI, Fraksi Partai Golkar, Darul Siska terus mendorong peningkatan kuota penerima BLT dari pemerintah pusat. Sebab bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
”Tahun 2020 adalah tahun yang berat dan penuh tantangan. Kondisi itu memaksa DPR bersama pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah terobosan melalui beberapa kebijakan strategis. Seperti penerapan protokol kesehatan, penyiapan rumah sakit rujukan dan pelaskanaan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Darul Siska, saat jumpa pers refleksi kinerja 2020 di Padang, Senin (21/12/2020).
Dalam mengatasi dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh pandemi pandemi, DPR mendorong refocusing anggaran. Anggaran yang tidak mendesak dipangkas kemudian dipergunakan untuk Bantuan Langsung Tunai pada masyarakat terdampak dan dukungan bagi dunia usaha agar tetap tumbuh di tengah pandemi.
Menurut politisi Golkar itu, tantangan yang akan dihadapi dalam satu tahun pandemi berjalan, bagaimana mendorong lahirnya legislasi yang mempunya dampak langsung dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh pandemi. Seperti mengatasi menurunnya pendapatan keluarga, meningkatnya pengangguran, banyaknya dunia usaha gulung tikar dan lainnya.
”Dari sisi anggaran, kami terus mendorong agar pemerintah tetap memberikan bantuan pada masyarakat terdampak. Baik melalui BLT mapun program padat karya yang bisa menggerakkan perekonomian keluarga, UMKM dan peekonomian nasional. Pada 2021 kita masih mendorong adanya stimulus berupa bantuan langsung tunai dan bantuan permodalan bagi dunia usaha,” bebernya lebih jauh. Selama pandemi Covid-19, pemerintah pusat juga mendorong tenaga kerja terampil dan wirausahawan baru.
Sektor ketenagakerjaan adalah sektor yang mengalami dampak sangat parah akibat pandemi Covid 19, di mana di tengah pandemi ini terjadi pemutusan hubungan kerja yang mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan.
”Minimnya ketersedian lapangan pekerjaan dan di sisi lain angakatan kerja kita masih banyak yang belum terserap oleh dunia kerja,” ujarnya.
Sebagai anggota DPR RI, Darul Siska memiliki keprihatinan tersendiri dengan keadaan ini, karena itu ke depan ditengah pandemi yang belum tahu kapan usainya ini beliau punya harapan agar di Sumatera Barat lahir angkatan kerja baru yang memiliki kompetensi yang baik dan lahirnya wirausahawan baru yang mandiri.
Dalam upaya peningkatan kompetensi tersebut, pria kelahiran Talawi Kota Sawahlunto ini mendorong lahirnya Balai Latihan Kerja Komunitas yang berbasis di Pondok Pasantren, dengan hadirnya BLK diharapkan lahir SDMSDM unggul dan siap bersaingdi dunia kerja.
Berkerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan telah dibangun sebanyak 7 BLK komunitas di 7 Pesantren yaitu di Pompes Thawalib, Tanjung Limau, Tanah Datar, Ponpes Ababil Kota Sawahlunto, Ponpes Waratsatul Anbiya’, Kota Solok, Ponpes Muhammad Alfatih, Solok Selatan.
Pompes An Nabawi, Kab. Sijunjung. Ponpes M. Natsir, Kab. Solok dan di Ponpes Fasthabikul Khairat, Kab. Dharmasraya dengan Anggaran 5.6 M. Selain itu, dalam mendorong munculnya wirausawan baru, telah disalurkan bantuan modal usaha dan pelatihan kepada 14 kelompok wirausahawan baru dengan jumlah anggota lebih dari 280 orang anggota.
Konsisten Mendukung Germas
Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska terus mendorong dan mensosialisasikan Gerakan Hidup Sehat terutama di masa pandemi sepanjang tahun 2020 ini karena beliau menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk melawan penularan covid 19.
Langkah yang dilakukan darul adalah melakukan edukasi menjalankan kebiasaan hidup baru ( memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak) dan pola hidup sehat dengan makan yang cukup, istirahat yang cukup dan olahraga secara teratur. Sosialisasi dilakukan baik secara langsung ataupun dengan pendistribusian ribuan paket bantuan berupa peralatan cuci tangan, madu, hand sanitaizer dan makanan pendukung gizi masyarakat serta panduan hidup sehat ditengah pandemi.
Kepedulian politisi senior Partai Golkar ini juga terlihat pada perhatiannya yang serius untuk mengatasi stunting. Puluhan ribu paket bantuan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil telah disalurkan kepada daerah yang rawan gizi buruk di pelosok Sumatera Barat.
Ketahanan Keluarga Kunci Kemajuan Bangsa
Dalam kesibukan sebagai legislator di Senayan, mantan aktifis HMI ini terus memberikan perhatian kepada pembangunan keluarga berkualitas di Sumatera Barat.
Darul berkeyakinan bahwa kunci membangun Indonesia yang sejahtera harus dimulai dari pembangunan keluarga berkualitas, jika keluarga baik maka dengan sendirinya bangsa ini juga akan menjadi baik.
Sementara, selama wabah Covid-19, sebanyak 32. 000 paket atau setara Rp3,2 Milyar, sembako sudah tersalur pada keluarga yang terdampak covid 19 di Sumatera Barat.
”Bantuan itu diantarkan langsung ke masyarakat. Mereka merasa sangat terbantu karena sembako sangat dibutuhkan di tengah ekonomi sulit,” pungkasnya.
(yke/eds)
