Parlemen

Reses Anggota DPRD Padang ke Lapai, Warga Brandon Minta Jalan Inspeksi Diperlebar

96
×

Reses Anggota DPRD Padang ke Lapai, Warga Brandon Minta Jalan Inspeksi Diperlebar

Sebarkan artikel ini
Azwar Siry saat menampung aspirasi warga Lapai
Anggota DPRD Padang, Azwar Siry saat menampung aspirasi warga Brandon, Kampung Lapai saat reses di wilayah itu, Jumat (22/1/2021). (bambang)

MJNews.id – Masyarakat Brandon Kelurahan Kampung Lapai meminta jalan inspeksi pinggiran aliran sungai Batang Kuranji yang melintas di kawasan Lapai tersebut untuk diperlebar dan diaspal kembali.

Sebab saat kondisi jalan itu suah cukup memprihatinkan dan menyempit. Padahal jalan itu cukup ramai, bahkan menjadi jalur alternatif bagi masyarakat jika jalan utama Lapai padat.

Hal itu terungkap dalam reses anggota DPRD Padang, Azwar Siry di Brandon Kelurahan Kampung Lapai, Jumat (22/1/2021) dihadiri puluhan warga tampak menghadiri, namun tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana warga wajib menggunakan masker dan menjaga jarak duduk serta mencuci tangan sebelum masuk.

“Pada reses ini, jumlah warga yang diundang sengaja dibatasi dimana biasanya bisa mencapai 300 sampai 500 orang, tapi kini hanya maksimal 100 orang dengan penerapan protokol kesehatan,” kata Azwar Siry.

Terkait aspirasi warga, selain perbaikan jalan di pinggir sungai, warga juga sekalian meminta lampu penerangan jalan di lokasi itu. “Sebab kondisi jalan itu jika malam, cukup gelap sehingga banyak digunakan muda mudi berpacaran,” kata Ketua RT setempat.

Menyikapi hal itu, Azwar Siry menyarankan kepada warga untuk mengusulkan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) di tingkat kelurahan. 

“Kita minta masing-masing RW mengajukan usulan apa yang dibutuhkan perbaikan jalan dan lampu penerangan jalan tesebut. Sebab aturan saat ini, program pembangunan itu harus sudah masuk dalam usulan sejak awal. Tidak ada lagi istilah naik di jalan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Padang itu.

Di samping dua usulan itu, warga Brandon juga meminta perbaikan sarana dan prasarana gedung pertemuan. “Juga masalah jalan lingkung dan drainase. Serta permintaan kelompok nelayan soal alat tangkap. Itu semua adalah persoalan yang sangat prinsip di tengah masyarakat,” katanya.

Terkait beberapa usulan masyarakat tersebut, kader Demokrat itu meminta agar diajukan di Rakorbang tingkat kelurahan yang nantinya akan dikawal hingga ke tingkat kota.

“Aspirasi yang diajukan masyarakat ini adalah awal dari program yang akan dimasukkan dalam APBD 2022 nanti. Kita akan perjuangkan dan kawal sehingga bisa direaliasasikan,” pungkasnya.

(bim)

Kami Hadir di Google News