Nasional

Pelayaran Perdana Tol Laut KM LN 2 Bongkar Bahan Pokok Penting di Pelabuhan Kokas Papua Barat

84
×

Pelayaran Perdana Tol Laut KM LN 2 Bongkar Bahan Pokok Penting di Pelabuhan Kokas Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Pelayaran Perdana Tol Laut KM LN 2 Bongkar Bahan Pokok Penting
Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 2 saat sandar di Pelabuhan Kokas Fakfak membongkar beras disambut Wagub dan Anggota Komisi V DPR-RI dan unsur terkait lainnya.

MJNews.id – Pelayaran Perdana Program Tol Laut Logistik dari wilayah Selatan Papua ke Utara Papua dengan kode trayek T-19, tiba di Pelabuhan Kokas, Kabupaten Fakfak Papua Barat. Menggunakan Kapal KM. Logistik Nusantara 2 (LN 2) yang berangkat dari Merauke sebagai pelabuhan pengangkut bahan pokok penting (bapokting).

Kabag Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Wisnu Wardana di Jakarta, Jumat (22/1/2021) mengungkapkan dengan tibanya pelayaran perdana tersebut menandakan Kapal KM Logistik Nusantara 2 resmi beroperasi di Pelabuhan Kokas.

“Kapal sandar perdana di Dermaga Pelabuhan Kokas dan menurunkan muatan yang berisi beras dari Merauke sebanyak satu container,” tuturnya sebagaimana disampaikan Kantor Kepala Kantor UPP Kelas III Kokas, Rosihan Gamtjim sesaat setelah prosesi sandar kapal di Pelabuhan Kokas, Kab. Fakfak Papua Barat, Jumat (22/1/2021).

Menurutnya, ini sebagai wujud nyata dari Instruksi Presiden Republik Indonesia No.9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat serta pelaksanaan program tol laut yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Rosihan menyebutkan telah dilakukan acara seremonial bongkar muatan dari kapal ke dermaga di Pelabuhan Kokas yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat, Mohamad Lakotani, anggota Komisi V DPR-RI Dapil Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie, Ketua DPRD Kabupaten Fakfak, Sekda Kabupaten Fakfak, Bupati Fakfak, Raja Pikpik Sekar, Raja Wertuar, Raja Rumbati, Raja Patipi, Raja Rumbati, Dan Raja Arguni, serta tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.

“Walaupun saat ini masih dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19, namun merupakan bukti nyata baik Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi maupun Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah terus berupaya mendorong sektor usaha masyarakat Papua,” ujar Rosihan.

Ia berharap kepercayaan masyarakat terus tumbuh dari tahun ke tahun untuk memanfaatkan kapal tol laut. “Kapal dengan kode Trayek T-19 ini diharapkan dapat menjadi sarana mempercepat pembangunan dan kesejahteraan di Papua Barat, khususnya di Kawasan Teluk Berau yang berada di dua wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Fakfak serta Teluk Bintuni,” tuturnya.

“Dengan tersedianya rute ini mari kita manfaatkan program tol laut agar pengiriman komoditi unggulan masing-masing daerah dapat terdistribusi ke daerah lainnya,” tambah Rosihan.

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mewakili Gubernur berharap kehadiran layanan kapal ini menjadi sarana untuk memasarkan produksi lokal berupa hasil perikanan, hasil perkebunan dan atau pertanian, hasil peternakan yang ada di Kabupaten Fakfak, Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni untuk diangkut melalui kapal ke tujuan pasar yang lebih menguntungkan sekaligus memacu untuk ekspor.

(*/eds)

Kami Hadir di Google News