Parlemen

Asli Chaidir: Penguatan Kearifan Lokal untuk Kedamaian

81
×

Asli Chaidir: Penguatan Kearifan Lokal untuk Kedamaian

Sebarkan artikel ini
Asli Chaidir: Penguatan Kearifan Lokal untuk Kedamaian
Anggota DPR, HM Asli Chaidir bersama Wawako Padang Hendri Septa dan sejumlah tokoh masyarakat Sunda di Padang, usai penyerahan bantuan alat kesenian tradisional Sunda. (givo)
mjnews.id – Dalam kesempatan itu, Asli Chaidir menyatakan, keragaman Indonesia adalah modal untuk membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan suatu pembangunan tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata. Tapi harus diimbangi dengan pembangunan non fisik. 
“Pembangunan harus didorong agar memberi porsi pada terwujudnya kesejahteraan sosial dengan nilai-nilai kearifan lokal,” kata Anggota Komisi VIII DPR, H. MHd Asli Chaidir dalam acara Pentas Seni dan Budaya Paguyuban Warga Sunda di Padang, Senin (3/8/2020).
Dia mengatakan, salah satu penanganan masalahan kesejahteraan sosial antara lain berkaitan dengan bencana yang diakibatkan oleh manusia. Gejala konflik sosial dapat diminimalisir melalui deteksi dini serta menumbuhkembangkan nilai dasar yang telah membudaya dengan penguatan kearifan lokal. 
Perlu disadari, pada intinya gejala-gejala konflik sosial dapat diminimalisir dengan upaya deteksi dini melalui upaya menumbuhkembangkan nilai-nilai dasar yang telah membudaya di antara masyarakat yakni penguatan kearifan lokal.
Dalam acara yang dihadiri Wawako Padang Hendri Septa itu, memperlihatkan pula, di Kota Padang telah terjadi akulturasi budaya secara alami, dimana budaya Sunda dapat berkembang dengan baik di tengah budaya Minang. Hidup berdampingan dan harmonis.
Asli berpesan melalui kesenian tradisional diharapkan sebagai media atau alat pemersatu, alat perdamaian serta berfungsi preventif untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang ada di masyarakat. 
Wawako Hendri Septa mengatakan, kearifan lokal mampu menjadi perekat bangsa di mana di dalamnya terdapat nilai dan tatanan yang dihormati dan dijadikan acuan oleh masyarakat Indonesia yang majemuk tersebut. Dan ini menjadi modal pembangunan di daerah. 
Asli secara simbolis menyerahkan bantuan penguatan budaya Kearifan lokal. Bantuan tersebut merupakan program dari Kementrian Sosial yang merupakan mitra kerja di Komisi VIII DPR. Bahkan Wawako berkesempatan memainkan kesenian tradisional Sunda yang mengundang kekaguman hadirin. (ajo)

Kami Hadir di Google News