 |
| Anggota DPRD Padang, Jufri saat melaksanakan reses di Piai, Kelurahan Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung. (ist) |
mjnews.id – Warga yang ada di Piai Kelurahan Tanah Sirah, Lubeg mengharapkan ke depan persoalan bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19 penyalurannya harus tepat sasaran diberikan Pemko. Jangan seperti yang sudah berlalu, BLT bagi warga yang diberikan banyak tidak sesuai.
“Masyarakat menilai banyak BLT yang disebar ke warga penerimanya orang yang mampu dan banyak kendaraannya. Ini kan tak sesuai namanya,” ujar Anggota DPRD Padang, Jupri, Senin (7/9/2020).
Selain itu, warga menilai penerima bantuan, itu ke itu saja orangnya dan tak ada perubahan data. Ini tak adil.
Usulan lain yang disampaikan warga, yakni soal pengadaan wifi di Kelurahan dalam membantu pembelajaran daring untuk dipercepat pemasangannya. Agar keluhan wali murid soal mahalnya pembelian paket tak timbul lagi dan PBM bisa diikuti anak dengan baik.
Lalu, soal peningkatan UMKM warga perlu diperhatikan, baik pemberian modal usaha dan lainnya. Sebab sekarang usaha yang dijalankan banyak menurun kondisinya, bahkan gulung tikar akibat Covid-19.
“Kita berharap instansi terkait dapat mendata pelaku usaha dan memberikan bantuan sesuai SOP yang ada. Ini agar usaha yang dijalankan pelaku bangkit lagi dan keterpurukan tak lama dialami,” papar Jupri yang juga Anggota Komisi III DPRD Padang ini.
Ia mengingatkan kepada warga yang hadir agar tetap patuhi aturan kesehatan, karena Covid 19 makin meningkat terjadinya.
“Masyarakat yang beraktivitas harus pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Jika tak terlalu penting, jangan keluar rumah. Lebih baik dirumah saja, agar kesehatan terjaga dan mata rantai penyebaran virus terputus,” paparnya.
Terkait keluhan yang tidak bisa dibantu pemerintah dan kendala anggaran, pihaknya akan realisasikan lewat dana pokir di 2021.
“Kita siap anggarkan nanti kebutuhan yang diperlukan sesuai OPD masing-masing,” sebutnya.
(bim)
