Parlemen

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Guspardi Gaus Ajak Masyarakat Amalkan Pancasila

78
×

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Guspardi Gaus Ajak Masyarakat Amalkan Pancasila

Sebarkan artikel ini
Guspardi Gaus pada sosialisasi empat pilar kebangsaan
Anggota DPR Guspardi Gaus dan pembicara lain pada sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama sebagian peserta. (ist)

mjnews.id – Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus mengajak masyarakat untuk mengamalkan Pancasila, bisa dimulai dari hal kecil-kecil dalam diri sendiri, taat peraturan, dan lain-lain. 

“Amalkanlah Pancasila, dimulai dulu dari rumah kita masing-masing, keluarga, tetangga, jorong, nagari. Warnai hidup ini dengan mengisi hal-hal yg baik, saling bergotong royong,” ujar Guspardi saat sosialisasi empat pilar di dua titik, di Aula Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai dan Aula MAN Insan Cendikia, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Padang Pariaman, Sabtu (26/9/2020).

Anggota Komisi II DPR ini menambahkan, yang dimaksud 4 pilar kebangsaan adalah, terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 4 pilar ini, dirumuskan oleh 3 orang minang dari 9 perumus. 

“Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila itu sangat mencerminkan karakter masyarakat minangkabau dan orang minang memiliki kontribusi yang sangat besar untuk pancasila. Pancasila merupakan jati diri kita di Minangkabau,” ucap mantan anggota dan pimpinan DPRD Sumbar tiga periode itu.

Salah satu bukti, orang minang telah mengamalkan Pancasila dalam tatanan kehidupan sehari-harinya, bisa dilihat penerapan musyawarah mufakat menjadi identitas masyarakat minang dan merupakan prinsip utama dalam mengambil keputusan. 

“Masyarakat minang juga teguh memegang prinsip, pemimpin “didahulukan salangkah, ditinggikan sarantiang”, jika dikiaskan, seperti imam shalat berjarak sangat dekat dengan makmumnya,” tutur anggota Baleg DPR tersebut.

Prof. Zainun Daulay, dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan, Pancasila itu penuh dengan makna, mencangkup dan mengatur berkehidupan berbangsa dan bernegara. 

“Kemerdekaan Indonesia itu bukan hadiah, tapi perjuangan. Bangsa Indonesia ini milik bersama, warisan Indonesia itu diwariskan lagi ke anak cucu, agak anak cucu kita tidak luntur jiwa nasionalismenya. Jangan sampai pengaruh globalisasi memudarkan dan memupus karakter kebangsaan kita,” tutupnya.

Seorang peserta sosialisasi 4 pilar, Eko Priyanto menyatakan, berterimakasih atas sosialisasi 4 pilar yang dilaksanakan Guspardi Gaus. 

“Melalui kegiatan ini bertambah ilmu kami tentang bagaimana membentuk akhlak generasi sekarang,” tukasnya.

(Effendi)

Kami Hadir di Google News