EkonomiParlemen

Nevi Zuairina Gulirkan Empat Program Unggulan untuk Rakyat

76
×

Nevi Zuairina Gulirkan Empat Program Unggulan untuk Rakyat

Sebarkan artikel ini
Nevi Zuairina saat meninjau areal perladangan petani
Nevi Zuairina saat meninjau areal perladangan petani. (ist)

mjnews.id – Anggota DPR asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina menetapkan empat program unggulan di daerah pemilihannya sebagai fokus kerja yang akan direalisasikannya. Beberapa program sudah berjalan dan langsung dirasakan oleh masyarakat Sumbar dan sebagian lagi masih dalam proses persiapan.

“Saya diamanahkan sebagai anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tentu menjadi suatu keharusan bagi saya untuk bisa maksimal menjalankan fungsi kedewanan sekaligus membangun kerjasama dengan mitra kerja demi semata-mata kemakmuran rakyat secara merata pada pembangunan fisik maupun mental SDM negara kita”, tutur Nevi, Senin (9/11/2020) di Padang.

Nevi dalam realisasi programnya selalu mendapatkan masukan dan aspirasi dari masyarakat, khususnya yang ada di Dapil Sumbar II. Upaya yang dilakukan semaksimal mungkin untuk membangun bangsa bersama mitra-mitra terkait khususnya, dan mitra lintas komisi secara umum disesuaikan dengan kebutuhan mendesak yang ada di lapangan.

Nevi mengatakan, sebagai anggota dewan akan banyak memiliki keterbatasan dalam menampung semua aspirasi karena begitu banyaknya persoalan dan begitu luasnya area kerja sehingga harus ada skala prioritas yang menjadi landasan bekerja dalam membangun daerah sekaligu miningkatkan kapasitas keilmuan pengetahuan masyarakat.

Setelah evaluasi, Nevi menetapkan sejak dari awal sebagai anggota dewan yang telah berjalan selama 1 tahun, akan menggulirkan empat program prioritas yang akan menjadi panduan dan konsentrasi kerjanya. Di Komisi VI, bermitra dengan kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Empat program prioritas tersebut adalah peduli keluarga. Dalam artian di sini, fitrah sebagai ibu dan bundo kandung, aktivis yang juga istri Gubernur Sumbar ini ingin keluarga masyarakat Minangkabau ini kokoh, harmonis, dan berkepribadian Pancasila.

“Keluarga sebagai ikatan sosial terkecil masyarakat sangat menentukan kuat atau lemahnya bangsa kita sehingga ini perlu mendapat perhatian dari kita semua,’ katanya.

Di antara kegiatan yang akan dilakukan adalah selalu berusaha mengingatkan kepada bapak ibu semua untuk memprioritaskan perhatian kepada keluarga melalui seminar atau motivasi, memberikan santunan anak yatim dan dhuafa, dan memberikan advokasi yang kuat pada perlindungan ibu dan anak.

Berikutnya, religius. Pada dasarnya masyarakat Indonesia ini sangat religius, dengan bukti sangat sadar akan kewajibannya kepada Allah SWT dalam setiap kesempatan. Tersirat dan tersurat dari falsafah dasar adat Minangkabau yang berbunyi “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Tetapi nilai-nilai ini kalau diperhatikan sudah mulai pudar dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Sumbar terkhusus tampak dari kalangan anak-anak muda. Keadaan ini harus menjadi perhatian semua pihak dalam menyelamatkan para anak-anak muda, dan tentu juga harus dipahamkan pada orang tuanya.

Untuk mewujudkan masyarakat Minangkabau yang religius, Nevi telah merealisasi program diantraranya : pembangunan dan pembinaan pada pondok-pondok tahfidz, pembinaan dan perhatian kepada majelis taklim/wirid ibu-ibu, serta berkontribusi pada kegiatan-kegiatan keagamaan masyarakat.

“Ketiga, peduli petani. Petani merupakan salah satu tonggak utama dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Ia memandang, tanpa keberadaan petani, di negara manapun di dunia akan masuk pada kekacauan karena krisis pangan sehingga, sampai kapanpun, petani harus tetap ada dan menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah sebagai tampuk tertinggi kekuasaan negara,” katanya.

Namun, lanjut dia, di tengah vital dan pentingnya keberadaan petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional, masih sangat banyak petani kita yang belum sejahtera. Nevi mengajak siapapun, lembaga maupun perorangan yang memiliki sumberdaya lebih, untuk meluruskan cara berpikir terhadap aset bangsa ini, terutama pihak pemerintah sebagai pengambil kebijakan.

“Saya pribadi menaruh hormat kepada para petani dan berusaha memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan dan eksistensi petani kita melalui ikhtiar yang bisa saya lakukan. Di antaranya adalah : memberikan bantuan alsintan kepada petani yang membutuhkan, memberikan bantuan advokasi kepada petani, serta memberikan edukasi terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan para petani termasuk keluarga tani,” jelasnya.

Keempat, peduli UMKM. Legislator PKS ini sangat menyadari UMKM sangat mendominasi struktur pelaku ekonomi di negara Indonesia. Sumbangan untuk stabilitas ekonomi negara sangat besar, yakni mencapai 57% PDB nasional. Saat ini lebih kurang ada 64 juta pelaku UMKM dengan serapan tenaga kerja mencapai 97% dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia.

“Bentuk perhatiannya kepada UMKM hingga saat ini adalah melalui program pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM, memberikan bantuan-bantuan yang relevan baik materi maupun immateri kepada pelaku UMKM, serta memberikan bantuan advokasi kepada UMKM yang membutuhkan di lapangan,” terangnya.

(Effendi)

Kami Hadir di Google News