Nasional

Ganjar Dilaporkan ke KPK, Prediksi Fahri Hamzah Soal Capres Jadi Tersangka Kembali Disorot

123
×

Ganjar Dilaporkan ke KPK, Prediksi Fahri Hamzah Soal Capres Jadi Tersangka Kembali Disorot

Sebarkan artikel ini
65d0f6e0570c5 tanggapi pdip jadi oposisi ganjar kami pernah berada di luar pemerintahan 665 374
Ganjar Pranowo. (Foto: Viva)

Mjnews.id – Ganjar dilaporkan ke KPK, prediksi Fahri Hamzah soal Capres jadi tersangka kembali disorot.

Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fakri Hamzah yang berisi pertanyaan soal siapa yang jadi tersangka setelah kalah satu putaran disorot Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud MD.

TPN Ganjar-Mahfud berharap tidak ada upaya politisasi hukum untuk Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap cashback dari perusahaan asuransi.

Meskipun kecurigaan politisasi hukum itu menguat yang menyorot pernyataan Fahri Hamzah tersebut.

Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Roni Talapessy mengaku, masih ingat betul pernyataan yang disampaikan Fakri Hamzah lewat akun X pada awal Januari lalu itu.

Roni berpandangan, ucapan Fahri Hamzah itu justru bisa menimbulkan dampak bagi stabilisasi politik setelah Pemilu 2024. Dia pun berharap, stabilitas politik tetap terjaga.

“Ini yang saya kira perlu kami ingtakn agar jangan bermain-main politisasi hukum,” katanya dilansir dari kanal YouTube Kompascom Reporter on Location, Rabu, 6 Maret 2024.

Di sisi lain, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis enggan berspekulasi adanya unsur politisasi
dalam upaya melaporkan Ganjar ke KPK.

Namun demikian, Todung menilai, kecurigaan itu sebagai hal yang wajar. Dia juga mengatakan, Ganjar secara pribadi sudah membantah tuduhan gratifikasi tersebut.

“Ya sebetulnya sih boleh saja orang bahwa ini ada politisasi dalam kasus Ganjar yang dilaporkan ke KPK dan saya kasih itu tentu bisa dipahami tapi saya kan belum tahu persis detailnya seperti apa dan sementara pak Ganjar sudah bicara dengan tegas bahwa dia menolak semua itu,” katanya.

Kami Hadir di Google News