Mjnews.id – Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD buka suara 3 hal soal pemilu, usai hadiri acara di UI Salemba, Sabtu, 17 Februari 2024.
Mahfud sampaikan respons terkait hasil pemilu, hoaks omongan soal pemilu curang, hingga hubungannya dengan Ganjar yang dibilang tidak kompak.
“Izinkan saya bicara 3 hal terkait pemilu. 4 hari terakhir saya istirahat. Banyak sekali wartawan kontak. Bagaimana saya dan mau apa? Apapun Hasil dari pilpres ini, saya akan berjuang. Jalan Demokrasi bukan hanya pemilu. Pemilu adalah ekspresi demokrasi. Saya pernah tak di jabatan apapun. Tetap produktif dalam demokrasi dan perjuangan hukum,” kata dilansir dari kanal YouTube Tribun Medan Official, Sabtu, 17 Februari 2024.
Mahfud menegaskan, gerakan civil society dan kampus-kampus adalah sumber gerakan, dan demokrasi perubahan dari etoriarisme menuju demokrasi.
“Sejarah mengajarkan jika demokrasi disumbat maka demokrasi selalu membuka jalan sendiri. Ini sejarah kita maupun dunia,” katanya.
Kedua, Mahfud berbicara tentang dua hoaks terkait pemilu curang. Dia juga luruskan ucapannya yang pernah berkata pihak yang kalah menuduh pihak yang menang curang.
“Saya memang pernah mengatakan pihak yang kalah selalu menuduh yang menang itu curang. Saya mengatakan itu pada beberapa kesempatan, yaitu pada KPU periode Hasyim Asy’ari dibentuk. Datang kepada saya, saya diberitahu nanti awas bahwa ada gugatan pemilu ini curang,” katanya.
Begitu juga, pada pembukaan TV Pemilu pada Trans TV awal Pemilu tahun 2023.
“Jadi saya katakan bahwa setiap pemilu yang kalah selalu menuduh curang. Itu sudah saya katakan diawal 2023 tepatnya sebelum tahapan pemilu dimulai. Tapi jangan diartikan bahwa penggugat selalu kalah sebab sering terjadi kecurangan, terbukti secara sah,” katanya.
Lebih lanjut, Mahfud juga menegaskan hoaks tentang hubungan dirinya dan Ganjar bahwa tak kompak dan isolasi dari PDI-P.
“Karena hari Rabu saya bilang, sudah 4 hari saya tidak berkomunikasi dengan Ganjar karena memang pergi Umrah,” katanya. (*)
