Pesisir Barat, Mjnews.id – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesisir Barat studi tiru keterbukaan informasi publik, pengelolaan media sosial (Medsos) dan tata kelola Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), ke Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang.
Kepala Diskominfotiksan Pesisir Barat, Suryadi diwakili Sekretaris Elvin Yonanda didampingi para stafnya disambut Sekretaris Diskominfosatik Kabupaten Serang, Hartono, dan Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika (Kabid Aptika), Ari Arumansyah, Kamis (16/2/2023).
Di kesempatan itu, Elvin Yananda menyampaikan, Atas nama Pemerintah Daerah Pesisir Barat kami ucapkan terimakasih atas penyambutan yang luarbiasa, terlepas dari dugaan kedatangan kami di sambut dengan sepenuh hati serta hangatnya kekeluargaan.
Lanjut Elvin, tiga poin penting yang perlu kami koordinasikan, sekiranya ada hal yang dapat diaplikasikan di Bumi Para Saibatin dan Para Ulama dalam rangka memperkuat Sistem keterbukaan informasi publik, Pengelolaan media sosial (medsos), dan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Dari ketiga substansi itu merupakan objek vital dan pokok setrategis pelayanan komukasi serta informasi yang epektif dan efisien dalam mendorong percepatan pembangunan berbagai bidang menuju daerah maju, aman, damai dan sejahtera,” jelas Elvin Yonanda.
Sementara itu, Hartono mengatakan, studi tiru pada hari ini menindaklanjuti pertemuan tahun lalu di mana kami melakukan audiensi ke Pesisir Barat studi tiru sistem kendali media online di sana yang cukup maksimal dan sempurna.
“Sebagaimana kita ketahui, tata kelola SPBE Kabupaten Serang saat ini di posisi nilai yang cukup tinggi dan baik, sementara di angka 2,64. Mudah-mudahan berkat adanya koordinasi, sharing santai ini nilai positifnya dapat diaplikasikan di Diskominfotiksan Pesisir Barat sehingga tatakelola bahasan dari ketiga hal dimaksud, mampu mendorong daya saing tinggi dan kemajuan di kabupaten termuda di Provinsi Lampung tersebut,” pungkas Hartono.
(Azr)
