Mjnews.id – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengunjungi anak-anak yang mengidap atresia bilier yang sedang menjalani pengobatan rawat jalan di Yayasan Rumah Singgah Satu Hati Jakarta.
Terdapat delapan anak yang sedang menjalani perawatan, enam di antaranya tinggal di yayasan tersebut.
Atresia bilier adalah kondisi di mana saluran empedu tidak terbentuk dengan sempurna, menyebabkan aliran empedu terhambat dan dapat merusak hati dalam waktu singkat. Kondisi ini memerlukan perawatan dan pengobatan khusus.
Usia anak-anak tersebut 2 bulan sampai 2,5 tahun. AAR (2,5 tahun), AKD (9 bulan), MAS (2 bulan), S (5 bulan), SZ (8 bulan), N (8 bulan), MZ (8 bulan) dan A ( 5 bulan). Sekilas kondisi anak yang sedang dirawat dipasangi alat bantu pada hidungnya.
Mensos Risma tampak akrab dan ramah dengan anak-anak tersebut. Ia berbincang-bincang dengan orang tua anak-anak dan memberikan dukungan moral. Selain itu, Mensos Risma juga meninjau kondisi sarana prasarana di yayasan tersebut.
Dalam rilis yang diterima Rabu 31 Januari 2024, Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak memberikan bantuan nutrisi, perlengkapan bayi, alat kebersihan diri, sembako, serta berbagai sarana prasarana seperti lemari, tempat tidur, AC, kipas, dan lainnya.
Mensos Risma berinteraksi dengan anak-anak, bermain boneka, dan memberikan mainan. Selama kunjungan, Mensos Risma mendengarkan cerita dari orang tua anak-anak dan memberikan solusi terkait berbagai permintaan mereka melalui program-program Kementerian Sosial.
Perwakilan dari Rumah Singgah Satu Hati berharap agar kunjungan ini dapat berkelanjutan dan berharap adanya kolaborasi antara Kementerian Sosial dan yayasan tersebut untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak pengidap atresia bilier.
“Harapannya ke depan bisa kolaborasi untuk anak-anak atresia bilier. Bukan kebutuhannya yang kami inginkan, tapi perhatian dan dukungan dari mensos dengan berkunjung ke Rumah Singgah Satu Hati ini adalah hal yang luar biasa. Terima kasih Bu Risma,” ujar Linda.
(Rel)
