Infrastruktur

Bantuan Kemen PUPR Turun, Nagari Pasar Muara Labuh Solsel Akan Terhindar dari Banjir

63
×

Bantuan Kemen PUPR Turun, Nagari Pasar Muara Labuh Solsel Akan Terhindar dari Banjir

Sebarkan artikel ini
peninjauan lapangan bersama pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera V Sumbar
Plt. Kadis PU, Tata Ruang dan Pertanahan Solok Selatan, Yolly Hirlandes Putra, PPK Keguatan, Saidul Afrar, Camat Sungai Pagu, Rolly Almar dan Pj. Walinagari Pasar Muara Labuh, Efrizal saat meninjau lokasi pembangunan pengendalian banjir di Muara Labuh, Rabu (20/1/2021). (ist)

MJNews.id – Harapan masyarakat di Nagari Pasar Muara Labuh agar terhindar dari langganan banjir jika hujan sepertinya akan terwujud dengan diperolehnya bantuan pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir dari pemerintah pusat tahun ini. 

“Bahkan saat ini kegiatan pengendalian banjir untuk pertemuan sungai Batang Bangko dan sungai Batang Suliti dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI sebesar Rp48,2 miliar itu saat ini sedang ditender,” kata Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Solok Selatan, Yolly Hirlandes Putra, di sela-sela peninjauan lapangan bersama pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera V Sumbar, Rabu (20/1/2021).

“Saat ini, saya bersama PPK Kegiatan, Saidul Afrar, Camat Sungai Pagu, Rolly Almar, Pj. Walinagari Pasar Muara Labuh, Efrizal tengah di lokasi rencana pelaksanaan pembangunan pengendalian banjir tersebut,” kata Yoli.

“Atas nama pemerintah kabupaten dan masyarakat Solsel, kita mengucapkan terimakasih pada pihak pusat dan berbagai pihak yang telah turut mendorong, hingga berhasilnya Solsel memperoleh anggaran pengendalian banjir itu, khususnya untuk pengendalian banjir di pertemuan sungai Batang Bangko dan sungai Batang Suliti, Kecamatan Sungai Pagu,” tambah Yoli.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Armen Syahjohan mengatakan, penanganan banjir Batang Suliti ini merupakan kebutuhan mendesak. Sebab, setiap tahun bila musim hujan datang, sungai ini selalu meluap dan mengakibatkan banjir di Kampung Tarandam Sungai Pagu.

“Bencana itu merupakan sesuatu yang tidak diharapkan dan di Batang Suliti hampir setiap tahun terjadi banjir sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan ke depannya tidak terjadi lagi banjir,” ujarnya.

DPRD sendiri, katanya, siap melakukan pengawasan terhadap proyek ini agar berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Selain itu, masyarakat juga harus ikut serta melakukan pengawasan saat pengerjaan proyek nantinya agar pembangunan oleh rekanan sesuai harapan.

Sementara Pj. Walinagari Pasar Muara Labuh Efrizal mengatakan, Kampung Tarandam atau warga Jorong Pasar Muara Labuh Timur merupakan kawasan langganan banjir di Solok Selatan.

Bahkan pada Selasa (12/1) lalu, banjir akibat luapan sungai Batang Suliti merendam 350 unit rumah warga yang terdiri dari 375 kepala keluarga dengan 1.125 Jiwa di Nagari Pasar Muaralabuh Kecamatan Sungai Pagu dengan ketinggian air 50-100 centimeter. 

Sedangkan Camat Sungai Pagu, Rolly Almar menambahkan, jika musim hujan, masyarakat yang tinggal di Kampung Terandam Nagari Pasar Mauara Labuh dan di Kampung Palak Nagari Pasir Talang Selatan Kecamatan Sungai Pagu selalu menjadi ancaman bencana banjir.

“Baru-baru ini, sebanyak 28 rumah dengan 28 kepala keluarga dan 100 jiwa di Kampung Palak juga terkena bencana banjir,” pungkas Rolly Almar.

(afa/ems)

Kami Hadir di Google News